Selasa, 17 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Budi Prajogo Adakan Reses, Warga Pamulang 2 Minta Tingkatkan SDM Perhotelan hingga Perbaikan PSU

Budiman

| Minggu, 28 Januari 2024

| 06:02 WIB

Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo dari Fraksi PKS saat menggelar reses di Pamulang 2, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (27/1/2024) malam. Foto: Budiman/Ekbisbanten.com.

TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo dari Fraksi PKS menggelar reses masa persidangan ke-II tahun sidang 2023-2024.

Kegiatan reses tersebut diadakan di Jalan Benda Timur 10 A blok E 11/16 Pamulang 2, Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (27/1/2024) malam. 

Dalam reses, sejumlah warga meminta banyak hal kepada Budi Prajogo, termasuk meningkatkan sumber daya perhotelan hingga Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU). 

Untuk SDM unggul khususnya perhotelan, Ketua RW 10 Ahmad Basalamah menyampaikan tentang anak-anak muda di lingkungannya yang ingin agar mereka bisa masuk dalam dunia perhotelan.

Mengingat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang memiliki banyak hotel megah, tetapi SDM asli dari lingkungannya belum terpenuhi. 

“Tangsel belum tersentuh SDM unggul, di Tangsel kekurangan SDM unggul. Kami pesan kepada para dewan khususnya fraksi PKS untuk bisa membangkitkan SDM unggul tuan rumah di Tangsel. Kita punya 32 hotel, 80 persen SDM belum terpenuhi, yang ada dari luar. Ini sangat prihatin, SDM unggul adalah aset buat Tangsel,” ujarnya.

Selain itu, seorang warga RT 02, Tri juga menagih janji soal pembangunan gorong-gorong di lingkungannya.

Ia bercerita saat November tahun lalu sudah memberikan proposal pembangunan gorong-gorong, bahkan sudah disurvei. 

“Waktu jam setengah 10 malam sama pak RW. Setelah di ukur saya sudah tanda tangan pak di situ. Mohon pak gorong-gorong (dikerjakan) sebelum Pemilu,” pintanya.

“Saya juga ucapkan terima kasih untuk pengaspalan di RT 2 sudah, tapi hanya satu titik, padahal kita mintanya 2 titik karena RT 2 itu 40 rumah dari 2 gang,” sambung Tri. 

Merespons permintaan itu, Budi menerangkan untuk peningkatan SDM terutama perhotelan, Pemprov Banten tengah memperbanyak membangun SMK berbasis Pariwisata dan Perhotelan. 

Sekolah tersebut menurutnya, dimaksudkan untuk membangun SDM unggul bidang pariwisata. 

“SMK lagi di buat Serpong Utara, fokusnya perhotelan itu ada di sana, waktu kita meninjau bangunannya ada seperti lab hotel karena memang khusus perhotelan khusus itu, karena di Tangsel kan banyak permintaan akan SDM,” terangnya. 

Kemudian untuk janji pembangunan PSU, ia menerangkan bahwa hal tersebut merupakan janji dari pihak Dinas Perkim, bukan dirinya.

Sementara untuk pengerjaannya, Budi menjelaskan hal itu tidak bisa dikebut dalam waktu dekat. 

“Karena siklus anggaran itu kita ketok November, dievaluasi sampai pertengahan Desember. SK PPTK nya keluar tanggal 20-an Januari kemarin, setelah itu proses lelang paling cepat April,” ungkapnya.

“Tapi kalau sudah disurvei Insya Allah dilaksanakan, yang survei Perkim perintah dari dinas. Paling tidak sudah disurvei, bukan php, ada harapan,” imbuh Budi.

Masih terkait PSU, warga RW 11 Sartono mengeluhkan hal yang sama. Sartono ingin agar jalan sekitar lingkungannya diperbaiki.

Ia juga mengeluhkan soal sistem zonasi yang digunakan untuk anak-anak bersekolah, terlebih memasuki masa masuk sekolah.

“Wilayah saya RW 11 RT 1, 2 dan 3 jalan dekat pasar ancur, mohon diperhatikan, ditambah sebentar lagi masuk sekolah. Kita rada susah masuknya, lebih dari batas zonasi,” tuturnya.

Merespons curhatan itu, Budi menjelaskan agar mengajukan proposal terlebih dahulu melalui RW. Ia memastikan akan mengawal pembenahan jalan di lingkungan Sartono. 

“Jalan rusak itu silahkan diajukan proposal, yang ngajuin lewat RW. Masukan dulu aja usulannya,” jelasnya.

Terkait zonasi, Budi memaparkan jika kebijakan tersebut merupakan kebijakan pusat. Sehingga dirinya tidak menyalahkan sekolah ataupun kepala sekolah yang bersangkutan.

“Ini ribet karena banyak calo yang bertebaran. Di sisi lain, banyak juga swasta yang kekurangan murid, dilema. Swasta banyak yang tutup muridnya 6, 7 sampai 12 karena anak-anaknya masuk negeri. Nanti di evaluasi,” ucapnya. 

Sebagai penutup dalam reses pria yang punya jargon “Ini Budi Bukan Janji” ini membeberkan kinerjanya selama menjabat Wakil DPRD Banten. 

Dari 180 titik PSU, yang ia bangun di Tangsel di antaranya, jalan aspal, beton, drainase, gorong-gorong serta tak ketinggalan balai warga. 

“Saya sudah berbuat apa yg sudah saya lakukan di RW 10 beberapa yang sudah dibangun jalan RT 2, 3 dranaise, RW 10, RW 11. Itu amanah,” tandasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top