Minggu, 22 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Briket Sudah Ekspor Perdana, Tapi Bahan Baku Batok Kelapa Minim di Banten 

Budiman

| Rabu, 25 Oktober 2023

| 16:00 WIB

Direktur PT Harapan Agri Sentosa Badri Burlian (kiri) bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar usai menggunting pita, simbolis keberhasilan ekspor perdana briket di halaman Taman Pancaniti, KP3B, Kota Serang, Rabu (25/10/2023). Foto: Biro Admin For Ekbisbanten.com

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Direktur PT Harapan Agri Sentosa (HAS) Badri Burlian berhasil mengekspor perdana 36 ton briket batok kelapa dengan nilai Rp552 juta.

Briket yang ‘terbang’ ke Arab Saudi itu, bakal digunakan untuk kebutuhan di negara tersebut. Salah satunya ialah Rokok Shisha Arab

Kendati demikian, Badri mengaku bahan baku untuk produksi briket, batok kelapa masih minim di Banten. Untuk memenuhi kebutuhan produksi, ia harus mengambil bahan baku sekitar 85 persen dari luar Banten. Sedangkan sisanya 15 persen, ia ambil dari lokal Banten. 

“Dari Banten itu Malingping, sisanya dari Sumatera dan Nusa Tenggara Timur. Karena di kita (Banten) tak cukup untuk produksi,” ujar Badri usai acara pelepasan ekspor perdana briket di halaman Taman Pancaniti, KP3B, Kota Serang, Rabu (25/10/2023).

Padahal, kata Badri, buah kelapa bisa dimanfaatkan, bahkan bisa jadi cuan. Namun sayang, banyak yang memandang sebelah mata buah tersebut. 

Makanya di Banten, tutur Badri, bahan baku sulit karena dipandang sebelah mata dan minimnya pengusaha kelapa. Bahkan sampai menyebabkn kondisi krisis kelapa karena banyak pohonnya yang ditebang lalu diganti pohon lain.

“Sekarang orang sudah males bertani kelapa. Soal krisis kelapa, kita kembalikan ke pemerintah dan kesadaran masyarakat,” katanya.

Ia berharap kepada generasi muda, agar banyak yang tertarik untuk  bertani ataupun menjadi pengusaha kelapa. 

“Kita ingin memberikan masukan kepada pemerintah dari masyarakat, bahwa pentingnya untuk regenerasi. Karena kelapa adalah buah yang tak mengenal musim dan tidak perlu dipakai pupuk berbeda dengan tanaman lainnya,” pungkasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top