EKBISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, lapangan usaha sektor konstruksi terkontraksi atau menurun sebesar 2,37 persen pada triwulan III tahun 2023 terhadap triwulan II 2023 (q-to-q) di Provinsi Banten.
Sektor lapangan usaha kontruksi juga mengalami penurunan sebesar 6,15 persen pada triwulan III-2023 terhadap triwulan III-2022 atau secara (y-on-y).
Hal yang sama juga berlaku jika dihitung secara komulatif atau triwulan I sampai dengan triwulan III tahun 2023 terhadap triwulan I hingga triwulan III tahun 2022 (c-to-c) , sektor lapangan usaha konstruksi menurun sebesar 1,18 persen.
Kontruksi mengalami penurunan apabila dihitung berdasarkan atas harga berlaku dan harga konstan 2010. Atas harga berlaku, kontruksi mengalami penurunan Rp 520 miliar dari Rp 23,03 triliun triwulan II tahun 2023 menjadi Rp22,51 triliun triwulan II di tahun yang sama.
Penurunan kembali terjadi berdasarkan atas harga konstan 2010, lapangan usaha kontruksi turun Rp 300 miliar dari Rp 12,72 triliun triwulan II tahun sekarang menjadi Rp 12,42 triliun triwulan III di tahun ini.
Sedangkan sektor lapangan usaha lain, BPS mencatat pertumbuhan yang positif.
“Lima lapangan usaha yang memiliki share besar terhadap perekonomian Banten. Triwulan III-2023 ini mengalami pertumbuhan, di antaranya adalah perdagangan besar dan eceran: reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 0,77 persen, real estat sebesar 0,08 persen. Kemudian pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 0,17 persen serta informasi dan Komunikasi sebesar 0,15 persen,” tulis Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (7/11/2023).
