EKBISBANTEN.COM – PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau BJB menjadi bank yang memiliki aset terbesar dibandingkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya di tanah air.
Hal itu terungkap setelah sejumlah BPD telah melaporkan kinerja keuangannya untuk periode yang berakhir 30 September 2023 dengan capaian yang positif.
BJB diketahui selama sembilan bulan pertama 2023 mencatat total aset secara konsolidasi tembus Rp179,3 triliun dan total aset secara bank only sebesar Rp168,72 triliun. Masing-masing tumbuh 5,34% yoy dan 5% yoy.
Meski laba bersih BJB menyusut 21,85% YoY menjadi Rp1,44 triliun di sembilan bulan pertama 2023, dari sebelumnya Rp 1,83 triliun pada tahun lalu.
Namun pertumbuhan kinerja yang membaik dapat mendorong pertumbuhan aset BJB di sembilan bulan pertama 2023, hal ini terlihat dari penyaluran kredit yang bertumbuh 10,22% YoY mencapai Rp124,99 triliun.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) BJB juga tumbuh 3,84% YoY menjadi Rp 130,89 triliun per akhir september 2023.
Sementara himpunan dana murah ikut berkontribusi sebesar Rp 59,90 triliun atau tumbuh 7,68% YoY.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan kinerja solid tersebut sejalan dengan kemampuan perusahaan untuk terus memperluas penguasaan pasar, meningkatkan kucuran kredit di berbagai segmen bisnis, dan juga semakin impresifnya penggunaan platform digital yang dimiliki bank BJB.
Ke depan, BJB optimistis dapat terus memperbaiki dan terus menggenjot kinerjanya yang tentunya juga akan turut mendorong pertumbuhan aset bank.
“Kami bersyukur, berkat strategi bisnis yang tepat, pendekatan yang prudent di berbagai segmen bisnis, juga kemampuan menjaga efisiensi dalam pengelolaan asset & liabilitas membuat tekanan terhadap cost of fund dapat lebih terkendali,” kata Yuddy.
“alhasil kinerja Bank BJB terus tumbuh positif,” sambungnya.*