Tak main-main, dalam sebulan Rian mampu mengantongi omset hingga Rp200 juta lewat bisnisya tersebut, terlebih bisnisnya ini baru dibangun hanya dalam kurun waktu 8 bulan.
“Alasannya memilih bisnis sandal karena semua orang itu pakai sandal, saya juga awalnya gak suka dengan model sandal flip on ini, ternyata apa yang kita tidak suka tidak selamanya jelek untuk kita,” kata Rian kepada Ekbisbanten.com di kawasan perumahan Bukit Mas Kota Serang, Senin (28/6).
Hingga saat ini, Rian tidak pernah kehabisan pesanan, pasalnya selama 8 bulan ia mampu menggaet 1.500 resseler yang tersebar diseluruh Indonesia untuk gencar memasarkan produknya.
“Awalnya saya cuma jualan produk dulu, keuntungan juga mulai dari Rp35 ribu. Tapi, kita bisa buktikan kalau produk yang dijual ini punya kualitas yang sangat baik, dan saya ajak orang lain untuk memasarkannya juga,” katanya.
Dikatakan Rian, seluruh merek sandal dan sepatu yang dijual oleh Rian memang sudah mempunyai citra brand baik dikalangan konsumen Indonesia.
“Kita utamakan kualitas dan kenyamanan, serta akan terus menyesuaikan model yang sedang berkembang,” paparnya.
Rian juga berbagi tips kepada seluruh anak muda yang ingin membangun bisnis, bukan cuma modal uang dan tempat saja yang harus dipenuhi melainkan mental untuk menjalankan bisnis tersebut.
“Ketika mental sudah terbentuk tanpa modal pun bisnis bisa jalan, kemudian ketika produk tidak laku, kita akan berupaya untuk melakukan inovasi terus menerus, belum lagi saat menangani berbagai sifat konsumen yang berbeda-beda. Karena itulah mental sangat dibutuhkan,” tutup Rian. (Raden)
]]>