Administratif dan Faktual

Administratif dan Faktual

Bisakah Rumah Sakit Andalkan Teknologi Digital

Admin

| 13 Desember 2020

| 12:20 WIB

EKBISBANTEN.COM – Di industri kesehatan, perubahan konsumen terlihat dari jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit. Sebelum terjadinya pandemi COVID-19, 31,8 persen pasien berkunjung ke fasilitas kesehatan setidaknya satu kali dalam satu tahun. Setelah pandemi, 71,8 persen pasien akan mengurangi kunjungannya dan beralih ke telemedicine.

[adrotate group="5"]

“Rumah sakit harus bisa memperbaiki sumber daya manusianya. Penggunaan teknologi sangat dibutuhkan tetapi juga dibutuhkan perubahan transformasi budaya yang ada,” kata Fathema Djan Rachmat, Direktur Utama RS Pertamedika, dalam gelaran acara MarkPlus Conference 2021, Kamis (10/12/2020).

Layanan non-COVID-19 harus terus dimaksimalkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan pelayanan COVID-19 nantinya akan lebih menggunakan teknologi dan perangkat digital untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penularan.

Fathema mengatakan, industri kesehatan harus menangkap peluang digitalisasi. Inovasi diterapkan dalam model layanan melalui penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan teknologi robotik yang akan hadir pada rumah sakit di masa depan. Selain itu, adanya digitalisasi dapat membuat data pasien terintegrasi antar rumah sakit.

“Di Pertamedika kami menerapkan single data patient dengan nomor medical record. Electronic medical record dapat diakses diseluruh 70 RS BUMN di bawah naungan Pertamedika dengan menggunakan nomor medical record tersebut,” jelas Fathema.

Penerapan blockchain systems dan cloud computing juga harus dilakukan. Kedua teknologi tersebut dapat mengamankan data pasien yang terkumpul. Layanan kesehatan dapat menyimpan data lebih aman dan akurat, sehingga dapat digunakan untuk pengobatan mendatang, seperti predictive theraphy bagi pasien.

Editor :Rizal Fauzi

Tags

Bagikan Artikel

Berita Terkait

Berita Terpopuler

Scroll to Top