SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Banten mencatat, pertumbuhan ekonomi selama triwulan I 2023 membukukan capaian positif yakni sebesar 5,3 persen secara year on year, lebih tinggi dibandingkan prediksi awal sebesar 2,6 persen.
Hal ini, ditopang oleh sektor ekspor yang meningkat sebesar 24,97 persen, dampak dari Tiongkok yang kembali membuka keran perekonomian yang sebelumnya di tutup karena Pandemi Covid-19.
Kepala BI Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, kendati mengalami perbaikan ekonomi, hal ini belum menjamin perekonomian Banten selama 2023 diproyeksi akan cerah.
“Rusia dan Ukrainna masih belum jelas kapan akan selesai, malah tensi nya mulai mancing (memanas) untuk agensi,” kata Imaduddin dalam agenda Taklimat Media, Kamis (13/4/2023).
Imad melanjutkan, setidaknya trend perekonomian mulai mengarah pada perbaikan karena geliat perekonomian yang menguat di sektor ekspor.
“Masih ada mungkin arahnya ada perbaikan, seletah Tiongkok melepas zero Covid, yang tadinya terganggu arus barang jadi banyak suplay chain yang tertanggu, itu salah satunya karena kelangkaan di China, setelah dibuka salah satunya damapaknya arus komodiss semakin lancar, dan tumbuh semakin baik,” kata Imad.
Guna memaksimalkan perekonomian di Banten, BI berupaya untuk meningkatkan beberapa sektor strategis selama 2023 diantaranya, melakukan pengendalian inflasi dan melaksanakan gelaran Karya Kreatif Banten pada Mei 2023 mendatang.
“Tercatat Kota Serang inflasinya menurun menjadi 5,73 persen dari triwulan sebelumua mencapai 7 persen,” ujar Imad.
“Melalui jalur konsumsi, BI Banten akan berupaya mempertahankan kondisi ekonomi yang sedang trand, sekarang ini ada bantuan beras dari pemerintah. Kita amati juga investasi, hilirisasi investasi Banten itu temasuk tinggi. Dan juga melalui kegiatan Karya Kreatif Banten nanti, itu upaya BI memaksimalkan trand positif ekonomi ini,” pungkasnya.