Erwin Soeriadimadja selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam bentuk edukasi optimalisasi teknologi kemudahan bertransaksi menggunakan QRIS.
“Sehingga, atlet tidak perlu repot membawa banyak uang tunai dan dapat bertransaksi secara cepat, mudah dan aman. Dengan QRIS, cukup dengan buka aplikasi pembayaran yang diinginkan, scan QR Code dan periksa nama merchantnya, masukkan nominal dan bayar, transaksi selesai,” kata Erwin dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9).
Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank
Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
QRIS juga memberikan beragam manfaat bagi pengguna yakni lebih higienis tanpa kontak fisik, gratis dan kekinian, transaksi cepat dan pengeluaran tercatat, serta efisien tanpa uang kembalian.
Selanjutnya, Erwin Soeriadimadja menyampaikan bahwa kegiatan ini selain untuk memberikan semangat juga bertujuan untuk mengedukasi cara bertransaksi menggunakan QRIS,
sehingga para atlet dan official siap bertransaksi secara digital termasuk selama berada di Papua.
“Di Papua juga telah banyak merchant QRIS yang siap memfasilitasi para atlet dan official untuk bertransaksi secara digital. QRIS sendiri adalah alternatif pembayaran yang cepat, aman, efisien, dan andal,” ujarnya.
Terakhir Erwin menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet yang telah terpilih sebagai kontingen PON Provinsi Banten, semoga dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Provinsi Banten di PON XX Papua.
Selanjutnya, Amanah Nur Istiqomah atlit dari cabang Judo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bank Indonesia, KONI dan Pemprov Banten karena dengan kegiatan ini kontingen atlit PON Banten jadi lebih paham tetang pembayaran digital serta para atlit jadi lebih siap bertransaksi secara digital menggunakan QRIS.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Provinsi Banten Engkos Kosasih menyampaikan, harapan agar para atlet dan official selain cakap dalam berprestasi dibidang olah raga, juga cakap bertransaksi menggunakan QRIS.
“Karena akan mempermudah para atlet dan official dalam bertransaksi secara digital ke depannya,” tutup Engkos. (*/Raden)
]]>