SERANG, EKBISBANTEN.COM – Nama Zaldi Dhuhana kembali mengemuka dalam dinamika birokrasi Pemerintah Kabupaten Serang.
Ia tercatat sebagai salah satu dari tiga besar peserta yang lolos seleksi terbuka (open bidding) calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang.
Zaldi bukan sosok baru di lingkungan pemerintahan daerah. Saat ini, ia menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Serang Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan.
Sebelumnya, ia pernah dipercaya menduduki posisi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Serang.
Sebagai bagian dari komitmen transparansi, Zaldi melaporkan kekayaan pribadinya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dalam laporan periodik tahun 2024 yang disampaikan per 22 Januari 2025, total kekayaan yang dimilikinya tercatat sebesar Rp4.932.000.000.
Dari jumlah tersebut, ia juga melaporkan memiliki utang sebesar Rp400.000.000, sehingga total kekayaan bersihnya menjadi Rp4.532.000.000.
Berikut rincian kekayaan Zaldi Dhuhana per LHKPN 2024:
Rincian Harta Kekayaan (per Januari 2025):
A. Tanah dan Bangunan – Rp4.400.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 186 m²/148 m² di Kota Bandung – Rp2.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 161 m²/200 m² di Kota Bandung – Rp2.000.000.000
- Tanah seluas 3.771 m² di Kabupaten Subang – Rp400.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin – Rp355.500.000
- Mobil Toyota Innova (2021) – Rp240.000.000
- Motor Honda Vario 160 (2022) – Rp20.000.000
- Motor Honda Vario (2023) – Rp24.000.000
- Motor Yamaha XMax (2023) – Rp59.000.000
- Motor Honda Spacy (2012) – Rp2.500.000
- Motor Honda Vario (2021) – Rp10.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya – Rp132.000.000
D. Surat Berharga – Rp0
E. Kas dan Setara Kas – Rp45.000.000
F. Harta Lainnya – Rp0
Subtotal Kekayaan: Rp4.932.000.000
Utang: Rp400.000.000
Total Kekayaan Bersih: Rp4.532.000.000
Perbandingan dengan Laporan Tahun Sebelumnya
Sebagai perbandingan, pada laporan periodik tahun 2023 yang disampaikan per 13 Februari 2024, kekayaan Zaldi tercatat sebesar Rp4.530.100.000, dengan jumlah utang yang sama, yaitu Rp400.000.000.
Ini menunjukkan tidak ada lonjakan signifikan, tetapi stabilitas kekayaan dalam dua tahun terakhir.
Rincian kekayaan pada tahun sebelumnya juga menunjukkan pola yang serupa, dengan dominasi aset berupa tanah dan bangunan, serta kepemilikan beberapa kendaraan pribadi.
Komitmen Transparansi
Pelaporan kekayaan secara berkala oleh pejabat negara menjadi bagian dari upaya mendorong akuntabilitas dan transparansi di sektor publik.
Laporan LHKPN Zaldi Dhuhana memberikan gambaran mengenai integritas administratifnya di tengah proses seleksi calon Sekda yang tengah berlangsung.
Publik kini tinggal menanti keputusan akhir terkait siapa yang akan dipilih untuk menduduki jabatan strategis sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Serang. (Aden)
