Warga Ciruas Resah Bendungan Pamarayan Dipenuhi Sampah, BBWSC3 Diminta Turun Tangan

- Kamis, 11 Desember 2025

| 10:37 WIB

Bendungan Pamarayan
Tumpukan Sampah di Bangunan Irigasi Sungai, Kampung Cibau, Desa Beberan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. (FOTO: KOSASIH/EKBISBANTEN.COM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Warga Kampung Cibau, Desa Beberan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, mengeluhkan kondisi tumpukan sampah yang memenuhi aliran Sungai Bendungan Pamarayan.

Kondisi yang sudah berlangsung sekitar satu pekan itu membuat warga resah karena berpengaruh pada kualitas air yang sehari-hari mereka gunakan.

Sampah yang menumpuk di bangunan irigasi sungai tersebut dikhawatirkan menimbulkan gangguan kesehatan. Sebagian besar warga masih mengandalkan air sungai untuk mandi dan mencuci.

Amanur (43), warga setempat, mengatakan bahwa tumpukan sampah itu belum mendapatkan penanganan dari Petugas Umum Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Banten.

“Sudah seminggu sampah ini menumpuk dan belum diangkut. Warga di sini masih pakai air sungai untuk mandi dan nyuci, tapi karena ada sampah ini airnya jadi terasa gatal,” ujarnya kepada Ekbisbanten.com, Kamis (11/12/2025).

Ia menyebutkan, kondisi tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan penyakit. “Airnya itu banyak kuman sehingga bisa memicu penyakit, entah itu gatal atau lainnya,” katanya.

Amanur berharap pemerintah dan BBWSC3 Banten segera turun tangan untuk membersihkan tumpukan sampah di sungai tersebut.

“Kami meminta pemerintah dan pihak PU atau BBWSC3 supaya sampah ini cepat diambil lagi, supaya warga bisa mandi dan nyuci seperti biasa,” terangnya.

Hingga berita ini diterbitkan, jurnalis Ekbisbanten.com telah berupaya meminta konfirmasi kepada pihak PU Bendungan Pamarayan dan BBWSC3 Banten melalui pesan WhatsApp, namun belum mendapat respons.***

Editor: Esih Yuliasari

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top