SERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengajak Paguyuban Urang Banten (PUB) untuk turut serta secara aktif dalam pembangunan daerah.
Ajakan itu disampaikan saat dirinya melakukan dialog bersama PUB di Rumah Makan Pondok Rempah, Jalan Sochari Nomor 59, Kidang, Kota Serang, Minggu (29/6).
Dalam pertemuan tersebut, Dimyati menekankan pentingnya peran masyarakat, terutama para cendekiawan dan tokoh lokal, dalam mewujudkan Banten yang lebih maju dan berdaya saing.
“Orang Banten harus kompak, silih asah, silih asih, dan silih asuh,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus dimulai dari lapisan paling bawah, yakni masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Banten terus mendorong program pembangunan dari tingkat desa.
“Pemprov Banten mendorong pembangunan mulai dari tingkat pedesaan,” katanya.
Lebih lanjut, Dimyati memaparkan bahwa tingkat kemandirian fiskal Provinsi Banten saat ini termasuk yang tertinggi di Indonesia, yakni mencapai sekitar 70 persen. Hal ini, menurutnya, menjadi modal penting dalam menjalankan berbagai agenda pembangunan daerah.
Dalam konteks tersebut, ia mengharapkan PUB dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam memberikan masukan dan gagasan untuk kemajuan Provinsi Banten.
“Cendekiawan PUB tolong bantu berikan masukan ke kami untuk melangkah, membangun Banten maju dan lebih baik,” ucapnya.
“Melahirkan gagasan dan ide yang menjadi masukan untuk kemajuan Provinsi Banten,” tambah Dimyati.
Ia juga berharap PUB menjadi pionir dalam menyatukan para tokoh dan menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat.
“Kebersamaan ini harus dibangun. Hadir dan bersatunya para tokoh turut mencegah konflik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PUB Taufiqurrahman Ruki menjelaskan bahwa PUB merupakan organisasi inklusif yang menghimpun berbagai elemen masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap Provinsi Banten.
“PUB bukan organisasi eksklusif. Siapa pun yang peduli terhadap Banten bisa menjadi bagian dari kami,” jelas Ruki.
PUB terdiri dari tiga kelompok utama, yaitu orang Banten asli yang lahir dan besar di Banten, individu dari luar etnis Banten yang bekerja dan peduli terhadap Banten, serta siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan daerah ini.
Ruki juga menegaskan bahwa banyak potensi sumber daya di Banten yang dapat diberdayakan secara maksimal. PUB, katanya, siap bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan.
“Banyak potensi sumber daya yang bisa diberdayakan untuk kemajuan Banten. PUB bersedia membantu Provinsi Banten,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan, dalam kesempatan tersebut Wagub Banten A Dimyati Natakusumah menerima cinderamata berupa kartu anggota PUB dan golok khas Banten.*