SERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Bupati (Wabup) Serang, Muhammad Najib Hamas, menyerahkan secara simbolis bantuan perbaikan 497 unit rumah tidak layak huni (RTLH).
Penyerahan dilakukan di Lapangan Tenis Indoor, Senin (1/9/2025), usai Najib Hamas bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke-17.
“Hari ini saya hadir mewakili Ibu Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional 2025. Pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis bantuan RTLH. Total pada tahun 2025 ada 497 unit yang diberikan,” katanya.
Najib menjelaskan, bantuan RTLH tersebut bersumber dari berbagai pihak, antara lain APBN, APBD Provinsi Banten, APBD Kabupaten Serang, Baznas Kabupaten Serang, serta program corporate social responsibility (CSR) perusahaan.
“CSR perusahaan sangat diharapkan karena kebutuhan kita masih cukup besar. Di Kabupaten Serang ada lebih dari 7.500 RTLH yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Najib juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan, baik perusahaan, lembaga, maupun pihak lain yang peduli, untuk bergotong royong menuntaskan kawasan kumuh di Kabupaten Serang.
“Mengingat backlog rumah masih tinggi, sementara anggaran terbatas dan DAK dari pusat belum signifikan, maka tahun depan komunikasi dengan provinsi dan potensi lain akan lebih ditingkatkan. Salah satunya lewat kepedulian perusahaan melalui CSR,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana, merinci bantuan yang diserahkan terdiri dari berbagai sumber. Dari APBD Kabupaten Serang, diberikan bantuan stimulan untuk 200 unit rumah serta 16 unit bagi korban bencana.
“Untuk korban bencana, bantuan diberikan secara penuh. Nilainya Rp 60 juta untuk rehab berat, dan Rp 27 juta untuk rehab sedang. Sedangkan bantuan stimulan reguler senilai Rp 25 juta per unit tetap membutuhkan swadaya masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, bantuan juga berasal dari Kementerian PUPR sebanyak 100 unit, Dinas Perkim Provinsi Banten 27 unit, Baznas 98 unit, CSR Serang Timur 7 unit, serta Koperasi BMI 6 unit. “Total keseluruhannya 497 unit,” katanya.
Ia menambahkan, penerima bantuan diprioritaskan untuk rumah dengan kondisi atap, lantai, dan dinding (Aladin) yang tidak layak huni. Untuk memenuhi target 7.500 unit RTLH, pihaknya akan berkolaborasi dengan Kementerian PKP, CSR perusahaan, dan Baznas.
“Kami juga sedang menjajaki kerja sama dengan CSR Bank BJB. Bahkan sudah mengirim surat ke Yayasan Buddha Tzu Chi agar bisa membantu,” ujarnya.
Okeu memastikan, pihaknya akan berupaya maksimal agar target penyelesaian 7.500 RTLH tercapai selama masa kepemimpinan Bupati Ratu Rachmatuzakiyah dan Wabup Najib Hamas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, pejabat eselon II dan III, serta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Serang.*
