SERANG, EKBISBANTEN.COM – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melalui Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 69 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan menggelar workshop literasi keuangan.
Kegiatan tersebut diikuti para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang yang digelar pada Senin (28/7/2025).
Adapun, workshop bertajuk “Membangun Bisnis yang Kuat Dimulai dari Pembukuan yang Rapi” ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku UMKM desa dalam mengelola keuangan usaha secara tertib, transparan, dan berkelanjutan.
Penjabat Kepala Desa Kemuning, Rini Suminar, menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa UNIBA membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Literasi keuangan merupakan bekal penting dalam meningkatkan kesejahteraan. Kami sangat terbantu dengan adanya workshop ini, karena mampu membuka wawasan warga dalam mengelola usaha secara lebih profesional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KKM 69 UNIBA, Danda Nuriansyah, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kontribusi mahasiswa dalam menjawab kebutuhan nyata di masyarakat.
“Masih banyak pelaku usaha yang belum menerapkan sistem pencatatan keuangan yang tertata. Melalui workshop ini, kami ingin membantu mereka memahami pentingnya pembukuan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam usaha,” katanya.
Diperkuat oleh Narasumber Profesional
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Cecep Abdul Hakim, akuntan profesional sekaligus dosen UNIBA, serta Ibrohim, Ketua Tax Center UNIBA.
Keduanya memberikan materi praktis mengenai tata kelola keuangan usaha, strategi pencatatan yang efektif, dan pentingnya disiplin finansial dalam menjalankan bisnis skala mikro dan kecil.
Cecep menekankan bahwa pembukuan yang baik adalah langkah awal menuju pertumbuhan usaha yang sehat. “Tanpa catatan keuangan yang rapi, sulit bagi UMKM untuk berkembang atau bahkan mengakses permodalan dari lembaga keuangan,” jelasnya.
Sinergi Akademisi dan Masyarakat
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKM 69 UNIBA, Saepudin, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran mahasiswa sekaligus pengabdian kepada masyarakat.
“Kami ingin mahasiswa belajar langsung dari lapangan dan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi desa. Literasi keuangan bukan sekadar teori, tetapi praktik hidup yang bisa mengubah kesejahteraan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Workshop, Sindy Aulia Kusuma, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang dengan pendekatan partisipatif dan aplikatif, agar pelaku UMKM dapat langsung mempraktikkan ilmu yang diberikan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari perubahan positif di lingkungan UMKM Desa Kemuning,” ujarnya.
Komitmen Berkelanjutan UNIBA
Melalui kegiatan ini, UNIBA menunjukkan komitmen dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat.
Workshop literasi keuangan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kelompok mahasiswa lainnya untuk terus hadir dan berkontribusi di tengah masyarakat.*