UNIBA Gelar Kuliah Umum Soal Transformasi Konseling di Era Society 5.0

| Rabu, 25 Juni 2025

| 19:26 WIB

Uniba
(FOTO: DOK. HUMAS UNIBA).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menggelar Kuliah Umum bertajuk “Transformasi Konseling di Era Society 5.0” pada Rabu (25/6/2025).

Acara yang digelar di Auditorium Gedung D lantai 6 Kampus UNIBA ini diikuti ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga praktisi dan pemerhati dunia konseling dari berbagai daerah.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIBA sebagai respons terhadap tantangan era Society 5.0—konsep masyarakat berbasis teknologi yang tetap berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan.

Rektor UNIBA Prof. Drs. M. Suparmoko, M.A., Ph.D, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran konselor untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa meninggalkan pendekatan humanistik.

“Konseling tidak bisa lagi hanya mengandalkan metode konvensional. Diperlukan adaptasi teknologi tanpa mengesampingkan empati, etika, dan keberpihakan terhadap klien,” ujarnya.

Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling UNIBA, Lira Erwinda, M.Pd., Kons., juga menekankan pentingnya refleksi peran konselor di tengah perubahan zaman.

“Nilai-nilai kemanusiaan harus tetap menjadi inti dalam praktik konseling. Forum ini menjadi ruang untuk membuka wawasan, berdiskusi, dan bersiap menghadapi transformasi,” kata Lira.

Kuliah umum ini membahas isu strategis dalam dunia konseling, seperti perlindungan data pribadi dalam layanan daring hingga pengembangan terapi digital. Literasi digital bagi konselor juga menjadi sorotan penting dalam diskusi.

Narasumber dari Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ifdil, M.Pd., Kons., mengatakan bahwa transformasi konseling perlu dimulai dari perubahan paradigma dalam pendidikan konselor.

“Kurikulum harus melahirkan lulusan yang melek digital, adaptif, dan mampu merancang intervensi berbasis teknologi yang tetap menjunjung nilai kemanusiaan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Dekan I FKIP UNIBA, Beni Junedi, M.Pd, menyampaikan bahwa inovasi digital perlu dirangkul untuk menjangkau lebih banyak individu dan meningkatkan efektivitas layanan.

“Konseling kini tak hanya tentang tatap muka, tapi juga harus merespons lanskap sosial yang makin digital,” ucap Beni.

Para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian acara yang dinilai inspiratif. Mereka diajak untuk tidak hanya menyerap materi, tapi juga aktif berdiskusi, mengevaluasi peran, dan menyiapkan diri sebagai konselor yang adaptif dan berorientasi pada nilai-nilai kemanusiaan.*

Editor : Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top