SERANG, EKBISBANTEN.COM – Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Banten bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten dan Caritas Australia menggelar International Seminar on Islamic Social Finance di Auditorium Rektorat UIN SMH Banten, Serang, Selasa (12/11/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara lembaga zakat, akademisi, dan mitra internasional untuk memperkuat peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam mendukung pertanian berkelanjutan serta pengentasan kemiskinan di Provinsi Banten.
Direktur LAZ Harfa Banten, Abdul Rafur, mengatakan bahwa lembaganya berkomitmen menjadi jembatan antara para muzaki dan penerima manfaat melalui program pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
“Kami ingin menjadikan zakat sebagai instrumen sosial yang tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi juga produktif. Harfa berupaya agar setiap rupiah zakat yang disalurkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat, terutama petani,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Caritas Australia menjadi salah satu bentuk kemitraan internasional yang telah berjalan sejak 18 tahun lalu. Dalam kesempatan itu, Stephanie Heighes, Program Coordinator Asia Caritas Australia, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terus terjalin.
“Kami berkomitmen mendukung program sosial dan ekonomi yang inklusif di Banten. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan,” kata Stephanie.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN SMH Banten, Nana Jumhana, menegaskan bahwa kampus siap menjadi mitra strategis dalam memperkuat peran akademisi dalam pemberdayaan masyarakat.
“UIN SMH Banten terbuka untuk kerja sama yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan pembangunan sosial. Seminar ini menjadi langkah awal memperkuat jejaring antara dunia kampus, lembaga filantropi, dan pemerintah,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB tersebut diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan perwakilan BUMN, sektor swasta, dan akademisi.
Para peserta, termasuk mahasiswa dan praktisi sosial, turut membahas strategi optimalisasi dana ZIS untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Di akhir kegiatan, Agus Nizar dari LAZ Harfa menyampaikan harapan agar sinergi ini menjadi langkah konkret memperkuat ekosistem ekonomi umat di Banten.
“Jika masyarakat menyalurkan zakatnya melalui lembaga terpercaya seperti Harfa, kami bisa memperluas manfaatnya, mulai dari pembangunan Rumah Qur’an, pelatihan pertanian, hingga bantuan modal usaha,” tutur Agus.
Melalui kegiatan ini, LAZ Harfa berharap dapat memperluas jaringan kolaborasi dengan lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan mitra internasional guna mewujudkan pemberdayaan masyarakat berbasis zakat yang berkelanjutan.***







