Sering Menyalip di Jalan? Begini Etika dan Aturan yang Harus Diperhatikan

- Jumat, 24 Oktober 2025

| 13:51 WIB

Honda Banten
(FOTO: DOK. HONDA).

EKBISBANTEN.COM – Keselamatan di jalan raya bukan hanya soal keterampilan mengendarai sepeda motor, tetapi juga tentang memahami etika berkendara. Salah satu hal penting yang sering diabaikan pengendara adalah cara menyalip yang benar dan aman.

Belakangan ini, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor terus meningkat. Banyak kasus disebabkan oleh perilaku menyalip sembarangan, seperti melintasi marka garis utuh, menyalip di tikungan, atau tidak memberi isyarat kepada pengendara lain.

Instruktur Safety Riding Honda Banten, Nicko Triandana, menjelaskan bahwa menyalip merupakan salah satu momen paling berisiko dalam berkendara. Sebab, pada saat itu pengendara keluar dari jalur aman dan berhadapan langsung dengan potensi tabrakan dari arah berlawanan.

“Menyalip kendaraan lain menjadi manuver yang sering dilakukan di jalan raya. Namun, jika dilakukan tanpa perhitungan matang, tindakan ini dapat menimbulkan risiko tinggi bagi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain berisiko, perilaku menyalip sembarangan juga melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang dapat dikenai denda maupun sanksi administratif.

Tips Aman Saat Menyalip di Jalan Raya

Untuk menghindari risiko kecelakaan, Nicko membagikan beberapa langkah aman yang perlu diperhatikan pengendara sepeda motor saat menyalip:

  1. Pastikan kondisi aman
    Periksa situasi di depan dan belakang melalui kaca spion. Pastikan tidak ada kendaraan lain yang sedang menyalip, dan hindari manuver di tikungan, tanjakan, atau persimpangan.
  2. Gunakan lampu sein kanan
    Beri tanda lebih awal agar pengendara lain mengetahui niat Anda untuk menyalip.
  3. Gunakan klakson atau lampu dim
    Gunakan sebagai isyarat tambahan kepada kendaraan di depan bahwa Anda akan menyalip.
  4. Jaga jarak aman
    Setelah menyalip, jangan langsung memotong jalur. Pastikan jarak kendaraan sudah aman sebelum kembali ke lajur semula.
  5. Menyalip dari sebelah kanan
    Lakukan manuver dari sisi kanan karena lebih aman dan sesuai aturan lalu lintas. Hindari menyalip dari kiri karena sisi tersebut merupakan area blind spot kendaraan lain.
  6. Waspadai kendaraan besar
    Hindari menyalip truk atau bus di area sempit karena memiliki blind spot yang lebih luas.
  7. Kenali batas kemampuan diri dan kendaraan
    Jangan memaksakan menyalip jika kondisi jalan, jarak pandang, atau kecepatan tidak memungkinkan.

“Selain keterampilan, pengendara juga harus fokus dan memahami kondisi jalan yang dilalui. Dengan begitu, risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Yang paling penting, selalu #Cari_Aman di setiap perjalanan,” tutup Nicko.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top