TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Kawasan Tangerang Raya terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan properti di wilayah penyangga Jakarta.
Jika sebelumnya pengembangan hunian komersial lebih banyak terfokus di Kota Tangerang, kini geliat pembangunan semakin meluas ke Kabupaten Tangerang.
Melihat potensi tersebut, MAS Group kembali menggandeng pengembang properti asal Jepang, Fujiken Co. Ltd. Melalui kolaborasi ini lahirlah PT Mas Fujiken Indonesia yang menghadirkan proyek hunian terbaru bernama Seion Tangerang.
Proyek seluas 5,5 hektar ini menjadi bagian dari pengembangan Kota Sutera, kawasan terpadu seluas 250 hektar yang lebih dulu dibangun MAS Group di Pasar Kemis.
Lokasinya hanya sekitar 1 kilometer dari Pintu Tol Rajeg, bagian dari Ruas Tol PIK 2 yang tengah dibangun dan akan terkoneksi langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk, Hirwandi Gafar, menilai Kabupaten Tangerang kini telah bertransformasi dari pemasok rumah subsidi menjadi kawasan hunian komersial yang diminati masyarakat kelas menengah atas.
“Beberapa titik kawasan di Kabupaten Tangerang menjadi pemasok rumah komersial yang prospektif,” kata Hirwandi dalam acara Grand Launching Seion Tangerang, Sabtu (30/8/2025).
“Nama Tangerang Raya sudah cukup menjual, lihat saja beberapa pengembang besar juga masuk ke Kabupaten Tangerang,” sambungnya.
Ia menambahkan, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN di kawasan Tangerang Raya menyumbang sekitar 30 persen dari total KPR di Jabodetabek.
“Khusus Provinsi Banten, kontribusinya menempati urutan kedua setelah Jawa Barat,” ujarnya.
Direktur Utama Mas Fujiken Indonesia, Suwandi Tio, menjelaskan Seion Tangerang akan menghadirkan 350 unit rumah dengan konsep Japanese Minimalist.
Pada tahap pertama, sebanyak 80 unit dipasarkan dan 20 unit di antaranya sudah terjual sebelum grand launching.
“Seion Tangerang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengutamakan hunian eco-sustainable dan zen living. Setiap unit mengintegrasikan teknologi cerdas dengan ventilasi alami, sehingga cahaya dan sirkulasi udara optimal,” ujar Suwandi.
Proyek ini menawarkan dua tipe rumah tiga lantai, yakni Mizu dengan luas tanah 5,5 x 12 meter dan luas bangunan 107 meter persegi, serta Maru 84 dengan luas tanah 7 x 12 meter dan luas bangunan 164 meter persegi.
Selain kualitas bangunan, Seion Tangerang juga menghadirkan fasilitas lengkap untuk mendukung konsep zen living, mulai dari club house, kolam renang, gym, jogging track, montessori sensory playground, reflexology, zen garden, hingga lotus pond.
Hunian eksklusif ini dipasarkan mulai dari Rp 1 miliar per unit dan setiap rumah sudah dilengkapi perangkat elektronik rumah tangga gratis, seperti kulkas dan mesin cuci.*