SERANG, EKBISBANTEN.COM – Puluhan hektare sawah di Kabupaten Serang, Banten, dilaporkan terserang penyakit kresek atau hawar daun bakteri pada musim tanam padi kedua tahun ini.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae dan dapat menyerang tanaman padi sejak masa pembibitan hingga masa panen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo, membenarkan adanya temuan penyakit tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan mengambil langkah penanganan.
“Lahan yang terdampak berada di Desa Kadikaran. Kami sudah turun langsung ke lapangan dan menemukan beberapa titik yang terkena penyakit sundep dan kresek. Penanganan telah dilakukan melalui pemberian agen hayati,” ujar Suhardjo saat dihubungi, Rabu (25/6/2025).
Suhardjo memastikan bahwa kondisi tersebut tidak membahayakan secara luas dan masih dalam kendali. “Insya Allah tidak membahayakan,” tambahnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Wilayah Ciraus, Budi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari Bupati Serang melalui DKPP, dan segera melakukan peninjauan ke sawah milik petani.
“Kami langsung bergerak ke lokasi bersama tim dan berkoordinasi dengan kelompok tani. Kami juga sudah menyalurkan agen hayati untuk membantu pemulihan tanaman,” ujar Budi.
Dengan penanganan cepat tersebut, diharapkan tanaman padi dapat pulih dan hasil panen tidak terdampak signifikan.*