Polda Banten Imbau Warga Waspadai Cuaca Tak Menentu dan Aktivitas Anak Krakatau

- Kamis, 11 Desember 2025

| 09:40 WIB

Polda Banten

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Polda Banten mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca yang tidak menentu di sejumlah wilayah Provinsi Banten, merujuk pembaruan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (11/12), pukul 06.00 WIB.

Plh. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi mengatakan kondisi cuaca hari ini dapat berubah cepat sehingga masyarakat diminta rutin memantau informasi resmi dari BMKG maupun instansi terkait.

“BMKG memperkirakan cuaca di wilayah Banten pada pagi hari didominasi cerah berawan hingga berawan, namun hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Cibeber, Curug Bitung, Lebakgedong, Serang, dan Ciruas,” ujarnya.

Pada siang hari cuaca diprakirakan berawan hingga hujan ringan, sementara hujan sedang masih berpotensi mengguyur wilayah yang sama.

Pada malam hari cuaca umumnya berawan dengan peluang hujan ringan di Ciputat, Pamulang, dan Serpong. Pada dini hari cuaca diperkirakan tetap berawan.

BMKG melaporkan suhu udara di Banten berada pada kisaran 23–34°C, kelembapan 60–95 persen, serta angin bertiup dari tenggara hingga barat dengan kecepatan 5–45 km/jam.

Peringatan dini gelombang sedang setinggi 1,25–2,5 meter juga dikeluarkan untuk Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda Barat Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak.

Selain itu, Polda Banten turut menyampaikan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau pada periode 10 Desember 2025.

“PVMBG melaporkan Gunung Anak Krakatau masih berada pada Level II atau Waspada. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis setinggi lima meter dari puncak, disertai kegempaan vulkanik dalam satu kali serta tremor menerus dengan amplitudo 1–5 mm,” kata Meryadi.

Polda Banten mengingatkan masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi, mulai dari memantau informasi cuaca, menyiapkan tas darurat, memastikan kondisi rumah aman, hingga menghindari aktivitas luar ruang saat cuaca ekstrem. Pengendara motor juga diimbau menunda perjalanan saat hujan lebat.

Setelah cuaca ekstrem berlangsung, warga diminta memeriksa kondisi rumah, membantu masyarakat sekitar bila diperlukan, serta mengikuti instruksi petugas dan informasi dari BMKG maupun pemerintah daerah.

Sebagai langkah kesiapsiagaan, Polda Banten juga menurunkan personel siaga di dua Posko Siaga Bencana yang dilengkapi peralatan Search and Rescue (SAR).

“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Kami mengimbau warga menunda aktivitas luar rumah yang tidak mendesak saat cuaca buruk. Polda Banten terus berkoordinasi dengan BMKG dan PVMBG untuk memastikan informasi yang diterima masyarakat akurat dan terkini,” pungkasnya.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top