Peringati HUT ke-76 RI, Karyawan dan Direksi Jamkrida Banten Kenakan Pakaian Adat

- Selasa, 17 Agustus 2021

| 13:54 WIB

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Seluruh pegawai, jajaran direksi dan dewan komisaris PT Jamkrida Banten kompak mengenakan pakain adat saat memperingati perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di halaman Kantor Jamkrida Banten, Selasa (17/8).

Direktur Utama Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman, yang juga Pembina Upacara tampak mengenakan baju adat dari Kesultanan Banten. Sedangkan Direktur Jamkrida PT Jamkrida Banten Ahmad Rohendi mengenakan baju adat asal Kabupaten Serang.

Sementara itu, Komisaris Utama PT Jamkrida Banten Didin Rasyidin Wahyu mengenakan baju adat Baduy, Komisaris Independen PT Jamkrida Banten Master Irfan Ibrahim, Dewan Pengawas Syariah Jamkrida Banten Zaenal Abidin Syuja’i dan Dewan Pengawas Syariah Jamkrida Banten Fajri Ali mengenakan jas resmi.

Pada upacara peringatan HUT RI ke-76 itu Direktur Utama Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman turut membacakan ulang pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Sidang Tahunan MPR 2021 pada Senin, 16 Agustus 2021.

Foto: Abdur Rohman / Ekbisbanten.com

Salah satunya terkait pandemi yang melanda Indonesia agar dihadapi dengan tangguh dan diselesaikan secara bersama-sama oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api. Kalau bisa, kita hindari, tetapi jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari. Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi. Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan. Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri, dalam menghadapi tantangan masa depan,” kata Hendra Indra Rachman saat menyitir pidato Presiden Jokowi dihadapan pegawainya.

Lebih lanjut Hendra juga mengatakan, ujian dan asahan menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Bukan hanya beban yang diberikan kepada kita, tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri juga diajarkan kepada kita.

“Tatkala ujian itu terasa semakin berat, asahannya juga semakin meningkat. Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting, yang kokoh, dan yang mampu memenangkan gelanggang pertandingan,” katanya.

Foto: Abdur Rohman / Ekbisbanten.com

Dari pidato yang disampaikan itu Hendra berharap bisa diterapkan di perusahan yang ia pimpin. Sehingga perusahannya mampu menjadi perusahaan yang tetap tumbuh di tengah pandemi.

“Berkaca dari pidato Prediden tersebut, bisa juga kita terapkan di perusahan kita, pandemi ini harusnya membuat kita semakin tangguh, pandemi ini harusnya membuat kita makin bersatu, pandemi ini harusnya membuat perusahaan kita semakin maju. Penyelesaian harus kita lakukan secara bersama-sama. Tidak ada kepentingan pribadi dan satu-satunya tujuan adalah memajukan perusahaan kita. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan mempermudah upaya-upaya bangsa Indonesia, dalam meraih Indonesia yang maju dan yang kita cita-citakan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Jamkrida Banten Ahmad Rohendi mengatakan, pengenaaan baju adat saat perayaan HUT RI ke-76 dalam rangka mengenalkan budaya bangsa kepada seluruh karyawan dan masyarakat secara luas.

“Alasa kami mengenakan pakaiakan adat agar dapat membuka wawasan bahwa dari Sabang sampai Marauke itu adalah menjadi kesatuan bangsa yang harus dipertahankan. Adapun mengapa kami mengenakan pakaian agar kami saling mengenal adat dan budaya suku bangsa tersebut, dengan mengenal itu kita bisa mencintai, dengan mencintai itu bisa bersama-sama membangun negeri ini,” kata Ahmad Rohendi. (ismet)

]]>
Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top