Penjualan Apartement di Jakarta Menurun, Tangerang Kena Imbasnya

- Kamis, 10 Desember 2020

| 15:22 WIB

Di Bodetabek, setidaknya 110 ribu unit apartemen sudah beroperasi, dengan dominasi berlokasi di Tangerang dan Bekasi pada kelas segmen menengah bawah 51,7 persen dan menengah atas 47,4 persen.

“Kondisi pandemi saat ini tidak hanya berpengaruh pada penjualan tapi juga proyek baru di Bodetabek. Saat ini peluncuran proyek baru turun 85 persen,” jelas Anton.

Peluncuran apartemen terbanyak di Bodetabek terjadi pada 2015 mencapai 40.000 unit, lalu turun menjadi 32.000 unit pada 2016, dan naik kembali hingga 34.000 unit. Namun pada tahun-tahun berikutnya, penurunan pasokan cukup tajam hingga hanya 18.000 unit, dan 14.900 unit pada 2019, serta yang terburuk kuartal I 2020 hanya sebanyak 2.000 unit.

Menurut riset Savills Indonesia, banyak pengembang yang masih menunda peluncuran proyek terbaru dan memilih untuk memasarkan proyek yang telah ada.

“Dari segi penjualan di Bodetabek belum terlalu besar hanya 42 persen di semester I-2020 atau 3.000 unit dibandingkan penjualan pada tahun lalu sebanyak 7.000 unit,” ungkap Anton.

Senior Research Executive Colliers International Indonesia Hern Rizal Gobi menyebutkan pada 2020 pengaruh Covid-19 sangat berpengaruh terhadap sektor apartemen di Jakarta dan Bodetabek. Menurut dia, setidaknya ada dua dampak langsung pada sektor apartemen, yaitu pada aktivitas penjualan dan juga pemulihan jangka panjang.

“Kami percaya bahwa penyebab utama pasar apartemen yang lesu saat ini terkait dengan sentimen negatif dari para investor,” ungkap Hern.

Dia melihat, masih ada kepercayaan pasar terhadap pengembang dengan rekam jejak yang terbukti tepat waktu penyelesaian proyek. Mereka inilah yang akan lebih dahulu bisa melewati krisis ini, ungkap Hern.

Secara fisik, pandemi ini ke depan juga akan mengubah konsep hunian vertikal untuk mendukung aspek kesehatan dan kebutuhan teknologi canggih. Menurut Hern, pengembang untuk mencari cara untuk mendiversifikasi produk mereka sehingga menciptakan konsep yang dapat diaktifkan secara digital.

Selanjutnya, peran dan kredibilitas manajemen properti dalam memastikan keselamatan dan kebugaran penghuni mencegah penyebaran virus juga akan menjadi hal yang vital, bahkan menjadi salah satunya pertimbangan konsumen sebelum memutuskan membeli apartemen. (*/Raden)

]]>
Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Scroll to Top