Pendaftaran Mudik Gratis Nataru 2025/2026 Dibuka, Kemenhub Siapkan 38.000 Kuota

- Rabu, 10 Desember 2025

| 09:22 WIB

Mudik
Pemudik akan berangkat menggunakan Kereta Api di salah satu stasiun. (FOTO: DOK. KAI).

JAKARTA, EKBISBANTEN.COM — Kementerian Perhubungan resmi membuka pendaftaran program Mudik Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Tahun ini, pemerintah menyediakan 33.039 kuota penumpang dan 5.628 kuota untuk sepeda motor, sehingga total kuota mencapai lebih dari 38.000.

Adapun pendaftaran telah dibuka sejak 1 Desember 2025 melalui laman mudik.kemenhub.go.id.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat segera memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah tersebut.

“Silakan manfaatkan fasilitas mudik gratis. Kami berharap kuota yang disediakan dapat terisi maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, program mudik gratis menjadi salah satu instrumen pemerintah untuk menghadirkan perjalanan yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau.

Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, ke transportasi umum.

“Peralihan ini sangat baik untuk mengurangi potensi kecelakaan dan menurunkan beban jalan. Kami ingin masyarakat dapat berkumpul dengan keluarga tanpa harus mengambil risiko di jalan,” ungkap Dudy.

Adapun rincian kuota Mudik Gratis Nataru 2025/2026 mencakup tiga moda transportasi, yakni:

  • Moda Darat: 70 bus untuk 10 rute dari Jakarta menuju berbagai kota di Pulau Jawa
  • Kereta Api: layanan motor gratis untuk 5.568 unit dan kuota penumpang 12.720 orang
  • Moda Laut: angkutan gratis bagi 17.239 penumpang pada 55 rute

Jadwal keberangkatan dan kepulangan disusun berdasarkan prediksi puncak mobilitas masyarakat, yaitu 24 Desember 2025 untuk arus mudik dan 2 Januari 2026 untuk arus balik.

Dalam evaluasi Angkutan Nataru 2024/2025, Kemenhub mencatat sebanyak 94,67 juta pergerakan masyarakat dan 17,18 juta penumpang menggunakan angkutan umum.

Program ini juga berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan hingga hampir 14 persen.

“Mudik adalah tradisi mulia untuk merajut silaturahmi. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan dan menjalankannya dengan selamat, aman, dan tertib,” pungkas Dudy.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top