EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi Banten menegaskan komitmennya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, berbagai stimulus dan program pembinaan terus digulirkan untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM di tengah tekanan produk luar negeri.
“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Maka dari itu, kami terus melakukan pembinaan mulai dari pengemasan produk, tahapan produksi, hingga akses permodalan,” ujar Andra Soni saat diwawancarai dalam program Wirausaha Tangguh Kunci Indonesia Mandiri di Gedung Utama BTV Universe, Senin (16/6/2025).
Ia menjelaskan, stimulus permodalan kepada UMKM dilakukan melalui dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni PT Jamkrida dan Bank Banten.
“Kalau akses permodalannya kita buka, Insya Allah UMKM kita akan meningkat. Ditambah lagi kita juga terus mendorong UMKM bertransformasi menuju digitalisasi,” katanya.
Lebih lanjut, Andra menyampaikan bahwa ekonomi Banten pada triwulan I tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,19 persen (YoY) berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Ia optimistis pertumbuhan tersebut dapat terus dijaga dan ditingkatkan.
“Kami berharap pertumbuhan ekonomi Banten terus konsisten, sehingga target nasional sebesar 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo bisa tercapai,” ujarnya.
Selain fokus pada penguatan UMKM, Andra juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Banten di berbagai sektor.
Dalam podcast bertajuk Cuan IKI yang juga digelar di lokasi yang sama, ia memaparkan bahwa sektor pertanian, industri, jasa, dan pariwisata memiliki peluang besar untuk dikembangkan.
“Pertumbuhan sektor pertanian kita cukup signifikan. Tahun ini kami menargetkan Banten masuk delapan besar penyumbang pangan nasional,” ungkapnya.
Sementara untuk sektor industri, Pemprov Banten telah menyiapkan kawasan baru lengkap dengan sarana dan prasarana pendukung guna mempermudah investasi.
Tak ketinggalan, sektor pariwisata juga terus dikembangkan sebagai salah satu destinasi unggulan di Tanah Air.
“Dengan potensi besar yang dimiliki Banten, kami optimistis bisa terus menciptakan iklim usaha yang sehat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” pungkasnya.*