Pemkot Serang Siapkan Wisata Jelang Nataru, Sediakan Mobil Layanan hingga Pentaskan Seni Budaya

- Rabu, 3 Desember 2025

| 15:41 WIB

Pemkot Serang Nataru

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) mulai mempersiapkan sektor pariwisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sejumlah langkah disiapkan, mulai dari penguatan keamanan, penyediaan mobil layanan gratis bagi wisatawan, hingga penyajian kuliner tradisional di hotel-hotel.

Plt Kepala Disparpora Kota Serang, Zeka Bachdi, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi intensif untuk menyambut lonjakan wisatawan.

“Alhamdulillah, kemarin kami sudah merapatkan di Serang Kota terkait objek-objek wisata. Kami akan mempersiapkan Nataru ini dengan baik,” katanya, Rabu (3/12).

“Kota Serang ingin menjadi tuan rumah yang baik, bukan hanya untuk wisata religi, tetapi juga wisata air dan wisata alam,” sambung Zeka.

Untuk memudahkan mobilitas wisatawan, Disparpora menyiapkan mobil pelayanan wisata yang akan disiagakan di sejumlah hotel.

“Kita sudah berikan nomor kontaknya. Mobil Tubagus akan tetap jalan, meskipun hanya ada satu wisatawan yang ingin berkeliling melihat wisata Kota Serang,” jelasnya.

Selain itu, suasana liburan akan dihidupkan melalui panggung wisata di Tourist Information Center (TIC) mulai 20 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.

Menurut Zeka, pertunjukan seni budaya seperti debus dan marawis digelar setiap Sabtu dan Minggu sore. Program ini telah dimulai sejak pekan lalu dan akan berlanjut hingga tahun 2026.

Pada periode Nataru, Zeka juga meminta hotel-hotel anggota PHRI untuk menyajikan menu tradisional khas Kota Serang. “Kami meminta hotel-hotel mempersiapkan menu masakan tradisional, bukan international food,” tegasnya.

Disparpora juga siap memfasilitasi kerja sama antara hotel dan pelaku ekonomi kreatif lokal untuk penyediaan menu kuliner khas tersebut.

Pengamanan di destinasi wisata turut ditingkatkan, terutama pada objek wisata air yang diprediksi menjadi tujuan favorit wisatawan.

“Berdasarkan data sebelumnya, pengunjung banyak datang ke wisata air seperti kolam renang dan waterboom. Kami meminta pelaku usaha menambah petugas pengamanan, parkir, serta penjaga keselamatan atau lifeguard,” kata Zeka.

Meski sebagian besar wisata di Kota Serang masih berbasis masyarakat, Disparpora optimistis Penerimaan Asli Daerah (PAD) akan meningkat.

“Karena wisatanya masih berbasis masyarakat, kami tidak menargetkan terlalu tinggi. Namun potensi retribusi seperti parkir, tiket masuk, hingga makanan dan minuman jelas akan meningkat,” ujarnya.

Zeka menambahkan, wisatawan yang datang masih didominasi warga sekitar Banten seperti dari Kabupaten Serang dan Lebak.

Meski demikian, pelayanan terbaik tetap akan diberikan, termasuk bagi wisatawan transit sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah lain seperti Pandeglang atau Rangkasbitung.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top