LEBAK, EKBISBANTEN.COM – Pembangunan Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak resmi dimulai melalui prosesi peletakan batu pertama pada Rabu (9/7/2025).
Seremoni ini dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, Ketua PMI Lebak Asep Komar Hidayat, Ketua Kadin Banten M. Azzari Jayabaya, serta Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah.
Markas baru PMI Lebak akan dibangun di atas lahan seluas 400 meter persegi yang berlokasi di Jalan Pasir Ona, persis di depan kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak.
Adapun lahan tersebut merupakan hibah pribadi dari Asep Komar Hidayat selaku Ketua PMI Lebak.
“Alhamdulillah, pembangunan markas ini adalah hasil sinergi luar biasa. Kami dari PMI Banten juga memberikan dukungan dana sebesar Rp500 juta untuk mempercepat proses pembangunan,” ujar Ratu Tatu Chasanah.
PMI Lebak Fokus Perkuat Penanggulangan Bencana
Menurut Tatu, keberadaan markas PMI di daerah rawan bencana seperti Kabupaten Lebak sangat penting.
Selain sebagai pusat manajemen organisasi, markas ini akan difungsikan sebagai lokasi pelatihan relawan dan kegiatan kemanusiaan, termasuk pembinaan Palang Merah Remaja (PMR).
“PMI punya amanat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan. Kami harus mendukung pemerintah dalam pelestarian darah, penanggulangan bencana, dan pembinaan generasi muda,” tegas Tatu.
Tatu juga mengajak Pemerintah Kabupaten Lebak untuk mendukung program Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) yang diinisiasi PMI, sebagai bentuk kesiapsiagaan warga di tingkat desa terhadap bencana alam.
PMI Lebak Siap Terima Donasi untuk Dukung Pembangunan
Ketua PMI Lebak Asep Komar Hidayat menjelaskan bahwa total dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan markas mencapai Rp1,2 miliar.
Selain dukungan dari PMI Banten, bantuan juga datang dari Ketua Kadin Banten berupa 200 sak semen. “Kami membuka peluang donasi dari masyarakat dan berbagai pihak. Semoga dengan dukungan dan doa semua pihak, markas ini bisa selesai dan digunakan tahun ini,” ujar Asep.
Asep juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat soal peran PMI. Ia mengatakan banyak warga masih menganggap PMI hanya bergerak di bidang donor darah, padahal tanggung jawabnya jauh lebih luas.
“Kami juga aktif dalam kegiatan tanggap darurat dan penanganan bencana. Untuk UDD PMI Lebak, stok dan distribusi darah saat ini cukup, bahkan bisa bantu wilayah lain,” tambahnya.
Pemkab Lebak Dukung Penuh Keberadaan Markas PMI
Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung keberlangsungan operasional PMI Lebak, termasuk pembahasan peran bersama dalam pembangunan dan dukungan anggaran.
“Ada juga catatan soal piutang rumah sakit daerah ke UDD PMI, ini akan jadi perhatian kami. Kami yakin, di bawah kepemimpinan Pak Asep, PMI Lebak akan semakin kuat dan berdampak,” pungkasnya.*
