SERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menjadi pemateri utama dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) 2025, pada Kamis (25/9/2025).
Mengusung tema “Entrepreneur Muda, Mental Juara: Mahasiswa Anti Menyerah di Era Tantangan Global”, Nur Agis mengajak ribuan mahasiswa baru UNIBA untuk memiliki semangat belajar, berinovasi, dan tidak mudah menyerah menghadapi perubahan zaman.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari Ketua Yayasan Universitas Bina Bangsa, Dra. Hj. Sakti Andayani, serta Wakil Rektor II UNIBA, Drs. Gatot Hartoko, M.Si.
Sesi berlangsung interaktif dengan moderator Wildan Alfian P., Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UNIBA.
Dalam pemaparannya, Nur Agis menegaskan bahwa keberhasilan seorang entrepreneur tidak ditentukan oleh status atau gelar, tetapi oleh semangat untuk terus belajar sepanjang hayat.
“Tidak ada pengusaha yang hebat, tidak ada pengusaha yang sukses, tidak ada pengusaha yang luar biasa. Yang ada adalah pengusaha yang selalu belajar. Kalau dia sombong dan berhenti belajar, siap-siap tidak memiliki inovasi,” katanya.
Momen menarik terjadi ketika Ida Aulia, mahasiswa baru Program Studi Ilmu Keperawatan, bertanya mengenai cara mempertahankan inovasi. Nur Agis menjawab bahwa konsistensi belajar dan kemampuan beradaptasi dengan zaman adalah kunci untuk tetap relevan.
Sementara itu, Ketua Yayasan UNIBA, Dra. Hj. Sakti Andayani, mengapresiasi kehadiran Wakil Wali Kota Serang dalam kegiatan ini.
“Melalui materi ini, kami berharap mahasiswa UNIBA tidak hanya siap menghadapi dunia akademik, tetapi juga mampu mengembangkan diri sebagai generasi muda yang inovatif, tangguh, dan berdaya saing di tengah tantangan global,” ujarnya.
Ia menambahkan, sosok pemimpin muda seperti Nur Agis menjadi teladan penting bagi mahasiswa dalam membangun pola pikir kreatif dan mental pantang menyerah.
Tema PKKMB UNIBA 2025 menegaskan pentingnya pendidikan kewirausahaan, pelatihan, dan pendampingan bagi mahasiswa.
“Era global menuntut kita terus beradaptasi dan berinovasi. Pendidikan kewirausahaan adalah bekal penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang di dunia yang terus berubah,” kata Nur Agis menutup materinya.
Melalui PKKMB tahun ini, mahasiswa baru diharapkan tidak hanya mendapat bekal akademik, tetapi juga terbentuk karakternya sebagai generasi yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global dengan jiwa wirausaha.*
