SERANG, EKBISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dalam acara Santunan Anak Yatim ke-79 yang digelar warga Kampung Sukamanah, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Minggu (6/7).
Adapun, kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan Lebaran Anak Yatim 10 Muharram 1447 Hijriah. Dalam kesempatan itu, Bupati Zakiyah menyerahkan santunan secara langsung yang disambut sukacita oleh anak-anak penerima bantuan.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Serang, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh donatur, panitia, dan semua pihak atas kepeduliannya terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim di Desa Sukadana,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa masih banyak anak yatim dan kaum dhuafa di Kabupaten Serang yang membutuhkan uluran tangan. Menurutnya, kehadiran dan dukungan masyarakat merupakan wujud nyata komitmen bersama untuk meringankan beban mereka.
“Kehadiran serta bantuan bapak dan ibu hari ini adalah bukti nyata komitmen kita untuk memberikan kebahagiaan dan menumbuhkan harapan di tengah keterbatasan,” tutur Ratu Zakiyah.
Bupati Serang juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan.
Namun, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi semua pihak dalam mewujudkan hal tersebut.
“Kebersamaan kita adalah kekuatan untuk membangun Kabupaten Serang yang lebih baik, lebih sejahtera, dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Santunan Anak Yatim ke-79, Ustaz Taufik, menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati Serang. Ia berharap dukungan seperti ini dapat berlanjut di masa mendatang.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati. Semoga tahun-tahun berikutnya tetap berkenan hadir dan memberikan bantuan kepada anak-anak yatim di Kampung Sukamanah,” katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah anggota DPRD Kabupaten Serang, Camat Ciomas Ugun Gurmilang, Ketua PWNU Banten KH Abi Hafidz, unsur Muspika Kecamatan Ciomas, para tokoh agama, serta ratusan warga.*
