SERANG, EKBISBANTEN.COM — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Banten menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) 2025 sebagai upaya membangun karakter dan etika kepemimpinan mahasiswa sejak awal masa perkuliahan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Gedung KNPI Provinsi Banten ini diikuti 60 mahasiswa baru. Mengusung tema “Transform Your Lead, Build Your Leadership”, LDKM 2025 diarahkan untuk membantu mahasiswa memahami landasan kepemimpinan yang berintegritas, beretika, dan peka terhadap lingkungan sosial.
Ketua Presma Institut Banten, Nana Supriatna, menjelaskan bahwa LDKM menjadi ruang pembelajaran penting bagi mahasiswa baru sebelum terjun ke organisasi.
“Mereka sedang mengenali dasar-dasar atau teori-teori yang dipaparkan para narasumber tentang apa itu kepemimpinan yang sebenarnya,” ujar Nana kepada ekbisbanten.com.
Pada LDKM kali ini, materi disampaikan oleh delapan pemateri kompeten, yakni:
- Drs. Laode Asrarudin Taufik
- Budi Mulyo Putro, SE
- Asep Hidayat, S.H
- Ali Surohman, ST
- Hj. Tresna Amaliawati, S.I.Kom., M.Si
- Wahyu Nurjamil
- Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H
- Dr. Jamadi, S.HI., M.M
Para peserta mendapatkan materi beragam mulai dari etika dan adab, peran dan fungsi mahasiswa, public speaking, manajemen konflik, problem solving, teknik persidangan organisasi, hingga etika demonstrasi mahasiswa. “Harapannya semua mahasiswa bisa menyerap ilmu yang telah dipaparkan oleh pemateri,” kata Nana.
Bagian Kemahasiswaan Institut Banten, Muhammad Mudzakir, mengapresiasi semangat mahasiswa baru dalam mengikuti kegiatan. Ia menilai LDKM menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan regenerasi politik kampus. “Agenda ini penting supaya politik kampus bisa berjalan setiap periodenya,” ujarnya.
Mudzakir menambahkan bahwa pihak kampus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan organisasi mahasiswa, baik dari sisi personel, pemikiran, maupun pendanaan. Namun, ia tetap mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri, terutama dalam pengelolaan pembiayaan melalui pembuatan proposal dan pemanfaatan jaringan silaturahmi.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi diaplikasikan dalam kehidupan kampus,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya LDKM 2025, Institut Banten berharap dapat mencetak mahasiswa yang unggul tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam kepemimpinan dan kepedulian sosial.*







