Krakatau Posco Pertahankan PROPER Hijau, Bukti Konsistensi Industri Ramah Lingkungan

| Senin, 30 Juni 2025

| 16:11 WIB

Krakatau Posco Penghargaan
(FOTO: DOK. KRAKATAU POSCO).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – PT Krakatau Posco kembali mencatatkan prestasi di bidang lingkungan dengan meraih penghargaan PROPER Hijau dari Pemerintah Provinsi Banten.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, dalam seremoni di Aston Serang Hotel & Convention Center, pada Rabu (26/6/2025).

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Technology and Business Development Krakatau Posco, Alhadis Syamsuddin.

Predikat PROPER Hijau ini menjadi yang kedua kalinya secara berturut-turut bagi Krakatau Posco, menegaskan konsistensi perusahaan dalam mengelola lingkungan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

PROPER atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan inisiatif nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang telah berlangsung sejak 1995.

Program ini tidak hanya menilai kepatuhan perusahaan terhadap regulasi, tetapi juga mendorong kontribusi aktif perusahaan dalam pelestarian lingkungan.

Dari 4.495 perusahaan yang mengikuti penilaian PROPER tahun 2024, hanya 227 yang berhasil meraih peringkat Hijau.

Krakatau Posco menjadi satu-satunya perusahaan dari sektor industri baja yang berhasil mempertahankan PROPER Hijau dua tahun berturut-turut, dan satu-satunya perusahaan baja di Indonesia yang masuk dalam kategori beyond compliance.

Beberapa inisiatif unggulan Krakatau Posco yang dinilai berkontribusi besar dalam penilaian PROPER Hijau antara lain:

  1. Life Cycle Assessment (LCA): Perusahaan menerapkan analisis menyeluruh terhadap dampak lingkungan dari seluruh siklus produksi, mulai dari bahan baku hingga daur ulang produk sampingan.
  2. Pengelolaan Limbah B3: Krakatau Posco berhasil mendaur ulang hingga 99 persen limbah B3, termasuk mengolah debu hasil produksi menjadi bahan baku pengganti yang menghemat 152.976 ton bahan baru sepanjang 2023.
  3. Efisiensi Energi: Menjadi satu-satunya industri baja di Indonesia yang memanfaatkan kembali gas buang (offgas) untuk proses produksi, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
  4. Konservasi dan Keanekaragaman Hayati: Melakukan penanaman mangrove di pesisir Tanara dan konservasi terumbu karang menggunakan slag baja di pesisir Carita.
  5. Program Pemberdayaan Masyarakat: Melalui berbagai program CSR, perusahaan mendukung peningkatan kapasitas SDM lokal, pelatihan bagi penyandang disabilitas, pengembangan bank sampah, serta pembangunan fasilitas sosial.

Gubernur Banten Andra Soni dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Perusahaan seperti Krakatau Posco memberi inspirasi bahwa kemajuan industri bisa sejalan dengan pelestarian alam,” ujarnya.

Sementara itu, Alhadis Syamsuddin menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud kerja keras dan semangat kolektif seluruh insan Krakatau Posco dalam menjadikan industri baja lebih hijau dan berkelanjutan.

“Ini adalah bentuk kepercayaan yang harus kami jaga dan tingkatkan,” katanya.

Menurutnya, dengan pencapaian ini, Krakatau Posco tidak hanya memperkuat reputasi sebagai industri baja terkemuka di Indonesia.

“Tetapi juga membuka peluang lebih luas dalam mengakses pembiayaan hijau, meningkatkan efisiensi energi, serta membangun kepercayaan publik terhadap industri yang peduli lingkungan,” pungkas Alhadis.*

Editor : Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top