SERANG, EKBISBANTEN.COM — Masa depan pengelolaan sampah di Ibu Kota Provinsi Banten kian cerah.
DPRD Kota Serang menyambut baik rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dengan Sistem Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (TPSL), yang digadang mampu menjadi solusi lingkungan sekaligus membuka peluang investasi besar bagi daerah.
Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, mengatakan volume sampah di wilayahnya masih menjadi tantangan yang harus segera ditangani. “Kami melihat bahwa tonase saat ini memang masih perlu ditingkatkan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (8/12/2025).
Saat ini, volume sampah harian mencapai sekitar 600 ton, terdiri atas 400 ton dari Kota Serang dan 200 ton dari wilayah Kabupaten Serang. Untuk memenuhi kebutuhan ideal TPSL, yakni 1.000 ton per hari, Kota Serang membuka peluang kerja sama pengelolaan sampah dengan daerah lain, termasuk Kota Cilegon.
Rencana ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor persampahan. Meski sebelumnya diminati oleh tiga daerah (Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kota Serang), Kota Serang dinilai paling siap dari sisi infrastruktur. Persiapan proyek bahkan telah memasuki tahap rapat virtual bersama Wali Kota Serang.
Dari aspek ekonomi, proyek TPSL diperkirakan memberikan pemasukan signifikan bagi daerah. Pemerintah Kota Serang berpotensi menerima kompensasi hingga Rp19 miliar per tahun.
Selain itu, masyarakat sekitar juga akan mendapatkan manfaat langsung melalui Tunjangan Kesejahteraan Dasar Negara (TKDN), yang dapat dialokasikan untuk fasilitas publik, rumah ibadah, pembangunan sarana, hingga penyediaan ambulans.
Total nilai investasi proyek ini mencapai sekitar Rp5,7 triliun dan didukung penuh oleh pemerintah pusat. Pendanaan tersebut mencakup pembangunan fasilitas TPSL serta pembebasan lahan seluas 23 hektare, yang telah disiapkan melalui APBD Kota Serang dan dilakukan dengan pendampingan Kejaksaan.
Meski menyambut baik proyek tersebut, DPRD Kota Serang mengingatkan pentingnya langkah-langkah pendukung seperti sosialisasi kepada masyarakat dan mitigasi dampak lingkungan agar pengembangan TPSL berjalan selaras dengan komunitas sekitar.
Rencana pembangunan TPSL ini menjadi langkah strategis Kota Serang untuk mencapai kemandirian energi serta pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan. (Adv)
