SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 36 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya pengrajin emping melinjo di Desa Kartasana, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat dalam upaya meningkatkan legalitas usaha dan daya saing produk lokal khas Desa Kartasana.
Ketua KKM 36 UNIBA, Raissa Adelio, mengatakan pihaknya memberikan pendampingan teknis kepada para pengrajin emping yang selama ini belum memiliki legalitas usaha. Ia menilai, kepemilikan NIB penting agar pelaku UMKM dapat mengakses berbagai fasilitas pemerintah.
“Banyak pengrajin emping yang sudah lama berproduksi, tapi belum punya NIB. Ini membuat mereka sulit berkembang. Kami ingin membantu agar mereka lebih siap dan legal secara administratif,” ujar Raissa.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKM 36 turut memberikan penjelasan teknis terkait prosedur pendaftaran NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS), sekaligus mendampingi langsung proses pembuatan hingga penerbitan NIB bagi pengrajin yang berminat.
Kepala Desa Kartasana, Uhadi, mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNIBA tersebut. Ia berharap program itu bisa menjadi titik awal kemajuan UMKM di wilayahnya.
“Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKM yang sudah membantu masyarakat memahami pentingnya legalitas usaha. Ini bisa jadi pemicu semangat baru bagi pengrajin kami,” kata Uhadi.
Salah satu pengrajin emping, Epiliani, mengaku terbantu dengan adanya pendampingan ini. “Selama ini kami belum tahu caranya bikin NIB. Alhamdulillah sekarang sudah dibantu, jadi lebih paham dan semangat,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Eli Apud Saepudin, berharap program ini bisa berkelanjutan dan mendorong emping Kartasana menembus pasar yang lebih luas.
“Dengan legalitas yang dimiliki, emping dari Desa Kartasana berpeluang masuk ke pusat oleh-oleh, retail modern, bahkan ekspor,” jelas Eli.
KKM 36 UNIBA berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM lokal agar lebih mandiri dan siap bersaing secara nasional maupun global.***