SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ahmad Muhibbin, anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Gerindra, membagikan kisah perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi.
Pria yang akrab disapa Kang Ibbin ini lahir dari keluarga sederhana dan besar di bawah asuhan neneknya di Desa Kalapian, Kecamatan Pontang.
Muhibbin merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Kedua orang tuanya saat itu merantau ke Arab Saudi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ayahnya bekerja sebagai sopir, sementara ibunya menjadi asisten rumah tangga.
“Saya terlahir dari keluarga biasa saja,” ujar Muhibbin saat berbincang dengan Ekbisbanten.com, Kamis (4/9/2025).
Meski hidup sederhana, orang tuanya selalu menekankan pentingnya akhlak dan pendidikan. Muhibbin menempuh pendidikan dasar di MI Al-Khairiyah, kemudian melanjutkan ke Pesantren Darul Kolam, Tangerang, selama enam tahun, sebelum kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 2004.
Masa kuliah menjadi fase penuh perjuangan. Muhibbin aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan bekerja sebagai sopir lepas di akhir pekan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
“Saya tidak mau membebani orang tua. Jadi hasil nyupir saya habiskan untuk beli buku,” katanya.
Lulus pada 2009, Muhibbin sempat menghadapi masa sulit karena tidak kunjung mendapat pekerjaan dari berbagai lamaran yang ia ajukan.
Namun, pengalaman berorganisasi membuatnya tetap bersemangat. “Hidup itu ibarat mengayuh sepeda. Kalau berhenti, kita jatuh. Jadi saya lakukan apa saja untuk bisa bertahan,” ungkapnya.
Ia pernah menjadi sopir cadangan truk dan mencoba berbagai pekerjaan lain sebelum akhirnya masuk ke organisasi Perkindo (Persatuan Konsultan Indonesia) Banten.
Dari sana, ia dipercaya bekerja sebagai staf administrasi, lalu sekretariat, hingga berani membuka usaha konsultan sendiri. “Modal utama bisnis itu bukan kapital, tapi kepercayaan,” ujarnya.
Berbekal pengalaman dan jaringan yang luas, pada 2024 Partai Gerindra memberikan mandat kepada Muhibbin untuk maju sebagai calon legislatif di Kabupaten Serang.
Dukungan masyarakat di Dapil 1 pun mengantarkannya meraih 13.955 suara. Ia resmi dilantik sebagai anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Serang.
Sebagai wakil rakyat, Muhibbin berpegang pada filosofi 3K: Kepercayaan, Kesetiaan, dan Kehormatan.
Ia juga menjalankan moto “Sambang, Sambung, Sumbang”: menyambangi masyarakat, menyambungkan komunikasi, serta menyumbangkan solusi melalui kebijakan.
Filosofi hidupnya sederhana, tetapi mendalam: menata hati, menata hidup, dan menata sekitar. “Kalau sudah bisa menata hati, kita bisa menata hidup. Kalau hidup sudah tertata, baru bisa membangun sekitar,” pungkasnya. (Aden)
