SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kreativitas dua siswi SMAN 1 Rangkasbitung patut diacungi jempol. Mereka berhasil mengolah limbah kulit pisang (Musa paradisiaca) dan biji pepaya (Carica papaya) menjadi produk lulur pembersih kulit yang ramah lingkungan.
Inovasi ini mengantarkan mereka meraih juara dalam ajang Astra Honda Motor (AHM) Best Student Regional Banten 2025.
Kompetisi yang digelar PT Astra Honda Motor bersama PT Mitra Sendang Kemakmuran ini mengusung tema “Gen-Z Do Small Steps, Big Impact”.
Program yang telah berjalan lebih dari dua dekade ini mendorong generasi muda menciptakan karya kreatif dan inovatif yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Tahun ini, sebanyak 30 peserta dari berbagai sekolah di Banten mendaftar, dan 12 tim terbaik dipilih untuk mengikuti tahap presentasi.
“Inovasi yang ditawarkan para peserta luar biasa. Meski masih SMA, mereka sudah memiliki pemikiran yang visioner, sejalan dengan tema kami untuk menghasilkan karya yang mendukung SDGs,” ujar Person in Charge AHM Best Student PT Mitra Sendang Kemakmuran, Nikmatulloh.
Dewan juri akhirnya menetapkan Hilda Aninditia Hendrawan dan Nandira Nafisa dari SMAN 1 Rangkasbitung sebagai juara regional.
“Kami melakukan persiapan dengan serius meski banyak tantangan. Tidak menyangka bisa menang karena peserta lain juga membawa inovasi yang keren,” ungkap Nandira Nafisa.
Sebagai pemenang regional, keduanya akan mewakili Banten di ajang seleksi nasional AHM Best Student 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang.
Dalam tahap ini, peserta akan menghadapi presentasi dan sesi tanya jawab komprehensif di hadapan dewan juri.*