SERANG, EKBISBANTEN.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui brand Tri terus memperluas jangkauan layanan internetnya hingga ke pelosok wilayah Kabupaten dan Kota Serang, Provinsi Banten.
SPV Head of Region Outer Jakarta Raya IOH, Eric Danari, mengatakan bahwa jaringan Tri kini telah menjangkau hampir seluruh wilayah di Serang, seiring dengan peningkatan jumlah Base Transceiver Station (BTS) yang meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.
“Jaringan kita sekarang sudah terintegrasi dengan jaringan Indosat, jadi kualitasnya merata dan bisa diakses sampai ke pelosok,” ujarnya dalam kegiatan Tri Jelajah Serang, Rabu (15/10/2025).
Ia menjelaskan, pada tahun 2022, saat proses merger antara Indosat dan Tri baru dimulai, jumlah BTS di wilayah Serang hanya sekitar 200 site. Kini, jumlah tersebut telah meningkat menjadi 410 BTS aktif.
“Pertumbuhan ini membuat cakupan jaringan Tri kini mencapai 96 persen wilayah Kota dan Kabupaten Serang,” tambahnya.
Sementara itu, VP Head of Technology Jakarta Raya IOH, Andri Ario Tejo, menjelaskan bahwa seluruh wilayah di Serang kini telah menikmati akses internet cepat yang didukung teknologi jaringan terbaru.
“Total di Provinsi Banten ada sekitar 2.454 BTS dengan cakupan mencapai 97 persen,” katanya.
Ia menambahkan, jaringan Tri kini didukung teknologi transmisi terkini, yang memungkinkan sinyal tetap aktif hingga empat jam saat terjadi pemadaman listrik.
“BTS kami sudah dilengkapi baterai cadangan berdaya tahan empat jam. Selain itu, seluruh perangkat jaringan Tri telah dimodernisasi dengan teknologi Huawei sejak Maret 2025,” ujar Andri.
Andri menuturkan, antena yang digunakan juga bisa dikendalikan jarak jauh sehingga proses pemeliharaan jaringan menjadi lebih efisien dan stabil.
Dengan pembaruan tersebut, pelanggan kartu Tri di wilayah Serang kini dapat menikmati pengalaman digital yang lebih lancar, dengan latensi lebih rendah dan koneksi yang lebih andal.
“Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari komitmen IOH untuk mendukung pemerataan akses digital dan mempercepat transformasi ekonomi masyarakat hingga ke daerah terpencil,” pungkas Andri.***
