Diketahui, selain jabatan Direktur RSUD Cilegon, open bidding 2020 juga dilakukan untuk jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon dan jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon.
“Tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang sebelumnya dilakukan open bidding, saat ini hanya dua OPD yang dilantik dan diambil sumpahnya karena satu OPD untuk Direktur RSUD Cilegon harus open bidding ulang karena dari tiga calon dinyatakan satu meninggal dunia, yang kedua usia lebih dari 56 tahun dan yang ketiga mengundurkan diri,” kata Helldy Agustian usai pelantikan pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon di Aula Diskominfo Cilegon, Jum’at (3/9/2021).
Dalam acara pelantikan tersebut, Helldy melantik sebanyak enam pejabat yang mendapat posisi baru di lingkungan Pemkot Cilegon. Keenam pejabat tersebut yaitu Tatang Muftadi yang sebelumnya menempati jabatan Kepala Dinas Koperasi, kini menempati jabatan sebagai Asisten Daerah (ASDA) I Pemkot Cilegon.
Kemudian Dana Sujaksani yang sebelumnya menjabat sebagai ASDA III Pemkot Cilegon, kini menempati posisi baru sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Selain itu, Ujang Iing yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Hukum, kini menempati jabatan baru sebagai ASDA III Pemkot Cilegon.
Selanjutnya disusul dengan Syafrudin yang juga Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, kini menempati jabatan sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Sementara untuk dua jabatan yang dilakukan open bidding pada 2020 ditempati oleh Eva Syarifah yang diangkat menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan terakhir yakni Ratih Purnamasari sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes). (Mg-Maulana)
]]>
