Indosat Ooredoo Hutchison Pertahankan Kinerja Positif di Tengah Dinamika Pasar

- Rabu, 30 Juli 2025

| 16:51 WIB

IOH
(FOTO: DOK. IOH).

JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH; IDX: ISAT) melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal II-2025 dengan tetap mencatat profitabilitas yang stabil, meskipun menghadapi tantangan pasar dan perubahan perilaku konsumen.

Dalam laporan yang dirilis Selasa (30/7), Indosat mencatat pendapatan sebesar Rp13,5 triliun, turun tipis 0,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Namun demikian, perusahaan berhasil mempertahankan laba periode yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,02 triliun. EBITDA tercatat sebesar Rp6,4 triliun dengan margin 47,6 persen, didorong oleh efisiensi biaya dan disiplin operasional.

CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan bahwa perusahaan terus berupaya menciptakan nilai jangka panjang, seraya menjaga fokus pada transformasi menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI TechCo).

“Kami tetap berkomitmen terhadap keberlanjutan profitabilitas dan efisiensi operasional, sambil terus mendorong inovasi yang inklusif untuk memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujar Vikram dalam keterangan resmi.

Dorong Inovasi, Jaga Stabilitas Pelanggan

Jumlah pelanggan Indosat hingga akhir Juni 2025 tercatat sebanyak 95,4 juta, sejalan dengan tren konsolidasi SIM. Rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) tercatat Rp38,9 ribu.

Sementara itu, trafik data tumbuh 10,3 persen secara kuartalan, mencerminkan meningkatnya konsumsi digital yang didukung investasi berkelanjutan dalam infrastruktur jaringan.

Sepanjang paruh pertama 2025, Indosat menambah lebih dari 15.000 BTS, sehingga total BTS 4G yang beroperasi mencapai lebih dari 203.000 unit.

Belanja modal (CAPEX) mencapai Rp7,5 triliun, dengan sekitar 79 persen dialokasikan untuk peningkatan pengalaman pelanggan. Perusahaan juga mencatat rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 0,49 kali, menunjukkan posisi keuangan yang stabil.

Komitmen terhadap Transformasi dan Inklusi Teknologi

Sebagai bagian dari inisiatif inklusi digital, Indosat meresmikan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Papua. Fasilitas ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan teknologi AI, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan di wilayah yang belum sepenuhnya terlayani infrastruktur digital.

Indosat juga didapuk sebagai mitra utama AI Center of Excellence, program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Bersama mitra global seperti NVIDIA dan Cisco, Indosat akan mendukung pengembangan ekosistem AI nasional, termasuk pengembangan talenta lokal dan transformasi digital sektor bisnis.

“Perjalanan kami menuju AI TechCo masih panjang. Namun kami yakin berada di jalur yang tepat untuk menciptakan dampak nyata, tidak hanya bagi bisnis kami, tetapi juga bagi masa depan Indonesia,” tutup Vikram.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top