Harga Buah Pisang di Pasar Ciruas Melonjak 50 Persen, Pedagang: Karena Hajatan dan Musim Kemarau

| Selasa, 24 Juni 2025

| 09:17 WIB

Pisang
(FOTO: KOSASIH/EKBISBANTEN.COM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Harga buah pisang di sejumlah pasar tradisional di Banten mengalami lonjakan hingga 50 persen dari harga biasanya.

Kenaikan harga ini salah satunya terjadi di Pasar Ciruas, yang berada di Jalan Raya Serang–Tangerang, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Salah satu pedagang pisang di Pasar Ciruas, Tomi, menyebutkan bahwa lonjakan harga dipicu oleh tingginya permintaan selama momentum Lebaran Haji serta musim kemarau yang memengaruhi pasokan.

“Karena sekarang momen Lebaran Haji, banyak yang hajatan. Jadi kebutuhan pisang meningkat, terutama pisang moli,” kata Tomi saat ditemui di lapaknya, Selasa (24/6/2025).

Menurut Tomi, harga pisang moli yang sebelumnya dijual Rp20 ribu per tandan, kini naik menjadi Rp30 ribu. Pisang jenis lain juga mengalami kenaikan signifikan.

“Pisang ketan dari Rp30 ribu jadi Rp45 ribu, pisang kepok dari Rp50 ribu jadi Rp80 ribu, dan pisang ambon juga dari Rp50 ribu naik ke Rp80 ribu per tandan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kenaikan harga berdampak pada biaya operasionalnya, terutama dalam hal pembelian dari tengkulak dan ongkos kirim.

Modal yang biasanya berkisar Rp15 juta hingga Rp20 juta per pemesanan, kini sudah tidak mencukupi.

“Modal segitu sekarang sudah nggak cukup karena musim kemarau dan permintaan tinggi,” ujarnya.

Tomi mengaku, pasokan pisangnya berasal dari Provinsi Lampung. Ia biasa memesan setiap dua hingga tiga hari, tergantung kondisi stok yang tersedia di kiosnya.

Untuk pendapatan, ia mengaku meraup omzet sekitar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per hari.

Dari omzet itu, ia masih harus menutupi berbagai pengeluaran seperti biaya sewa kios, gaji dua orang karyawan, serta retribusi pasar.*

Editor : Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top