SERANG, EKBISBANTEN.COM – Danrem 064/MY Brigjen TNI Andrian Susanto menekankan pentingnya kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Banten. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri istighosah dan doa bersama yang digelar Pemerintah Provinsi Banten di Masjid Agung Ats-Tsauroh, Kota Serang, Minggu (31/8/2025) sore.
Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WIB tersebut dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, Wali Kota Serang, pejabat vertikal, Dan Grup 1 Kopassus, Danlanal Banten, serta tokoh agama, ulama, akademisi, pimpinan perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaan.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, dilanjutkan dzikir bersama, istighosah, dan ditutup dengan doa kebangsaan. Suasana berlangsung khidmat dengan semangat religius sekaligus nasionalis.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Andrian Susanto mengajak pemerintah daerah, ulama, akademisi, dan tokoh masyarakat memberikan pemahaman yang benar terkait aturan dan tujuan penyampaian aspirasi. Menurutnya, langkah tersebut penting untuk mencegah kesalahpahaman seperti yang terjadi dalam aksi unjuk rasa Sabtu (30/8).
“Banten perlu dijaga bersama agar visi pembangunan bisa terwujud. Masyarakat sejahtera, berakhlak mulia, sehat, cerdas, ekonomi maju dan berdaya saing, lingkungan lestari, serta pemerintahan bersih dan berwibawa,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni mengimbau jajaran TNI, Polri, dan Satpol PP mengedepankan pendekatan humanis dalam menghadapi aksi unjuk rasa. Ia juga meminta ulama, akademisi, dan tokoh masyarakat memberi edukasi agar aspirasi disampaikan dengan damai berdasarkan asas musyawarah.
Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki menambahkan, kondisi keamanan di wilayah Banten tetap kondusif meski demonstrasi serentak berlangsung di sejumlah provinsi. Hal ini, kata dia, berkat kesiapsiagaan TNI-Polri bersama Satpol PP serta dukungan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemprov Banten bersama Forkopimda dan elemen masyarakat menegaskan komitmen menjaga persaudaraan, menolak provokasi, serta mengutamakan persatuan demi Banten yang aman, damai, dan bermartabat.*