Hadiri Dies Natalis FISIP Untirta, Wagub Banten Paparkan Pilar dan Kelompok Penentu Keberhasilan Pembangunan

| Rabu, 11 Juni 2025

| 08:07 WIB

Dimyati
Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah. (FOTO: BIRO ADPIM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah menyebut ada lima kelompok utama yang menjadi penentu keberhasilan pembangunan di daerah maupun nasional.

Kelima kelompok itu adalah: pemerintahan yang baik, partisipasi masyarakat, media sosial, akademisi, serta para pemangku kepentingan seperti pengusaha, industri, dan pelaku UMKM.

Hal itu disampaikan Dimyati saat menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-22 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Kampus Sindangsheula, Kota Serang, pada Selasa (10/6/2025).

“Kelima kelompok ini adalah backbone atau tulang punggung keberhasilan pembangunan,” tegas Dimyati dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Dimyati juga memaparkan enam pilar kesuksesan pembangunan daerah maupun nasional.

Pilar pertama, menurutnya, adalah keberadaan pemimpin yang visioner, proaktif, inspiratif, berdedikasi, berintegritas, dan melayani.

“Kedua, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia adalah kunci. Ketiga, pembangunan infrastruktur dan suprastruktur. Pendidikan yang unggul akan melahirkan SDM unggul,” jelasnya.

Pilar keempat adalah pertumbuhan ekonomi yang melibatkan peran aktif pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, media sosial, dan kalangan akademik.

Kelima, pemerintahan yang menerapkan prinsip good and clean governance. Dan terakhir, partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan.

“Transparansi, akuntabilitas, dan manfaat nyata adalah kunci dalam partisipasi masyarakat. Sekecil apapun anggaran yang dikeluarkan, harus punya nilai manfaat, dampak, dan hasil terukur,” ujarnya.

Dimyati berharap ke depan, APBD Banten bisa dikelola lebih efektif dan efisien.

“Mudah-mudahan pada tahun 2026, atau di perubahan tahun 2025, kami sudah bisa mengelola APBD murni versi Andra-Dimyati. Kami ingin memastikan tak ada rupiah yang hilang sia-sia. Semua harus berdampak dan bermanfaat,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Untirta Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Sjafari, mengatakan usia 22 tahun merupakan usia muda yang penuh semangat dan gagasan.

“Selamat milad ke-22 untuk FISIP Untirta. Semoga ke depan menjadi fakultas terbaik dan semakin banyak karya yang dihasilkan civitas akademikanya,” tukasnya.*

Editor : Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top