Gubernur Banten Tegaskan Komitmen Lindungi Industri dari Premanisme dan Pungli

- Rabu, 23 Juli 2025

| 21:31 WIB

Andra Soni
(FOTO: DOK. BIRO ADPIM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus memperkuat komitmen dalam menciptakan iklim industri yang aman, kondusif, dan bebas dari gangguan seperti premanisme dan pungutan liar (pungli).

Hal itu disampaikan Andra Soni saat melakukan kunjungan kerja ke PT Polyplex Films Indonesia, Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, pada Rabu (23/7/2025).

“Pemprov Banten bersama Forkopimda memiliki kesepakatan kuat untuk menjaga stabilitas dan integritas kawasan industri dari segala bentuk gangguan, termasuk praktik percaloan tenaga kerja, premanisme, dan pungli,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa dunia usaha tidak perlu khawatir, karena pemerintah daerah siap hadir dan memberikan perlindungan terhadap kegiatan industri yang legal dan produktif.

“Kalau ada masalah, sampaikan kepada kami. Kami siap bantu. Kawasan industri harus terbebas dari premanisme dan pungli,” tegas Andra.

Dalam kunjungan tersebut, Andra mengapresiasi PT Polyplex yang telah melakukan pembenahan dalam sistem rekrutmen tenaga kerja. Setelah sebelumnya sempat ditemukan praktik percaloan, kini perusahaan menerapkan sistem perekrutan yang dinilai lebih transparan dan berbasis merit.

“Sekitar 90 persen tenaga kerja di sini merupakan warga Banten. Ini patut diapresiasi, dan kami berharap langkah ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain,” ujarnya.

Andra juga mendorong pendirian koperasi pekerja serta penguatan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Menurutnya, Pemprov Banten akan mengaktifkan kembali Forum CSR untuk memastikan kontribusi sosial perusahaan berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur PT Polyplex Films Indonesia, Somvir Singh, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur dan menegaskan komitmen perusahaan terhadap sistem rekrutmen yang adil dan profesional.

“Kami telah membangun sistem yang ketat dan berbasis prestasi, demi mendukung kualitas dan integritas tenaga kerja,” kata Somvir.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Banten dalam menciptakan dunia industri yang sehat, bermartabat, dan inklusif.

Pemprov Banten juga terus mendorong kebijakan strategis melalui program Banten Ramah Investasi, serta memperkuat konektivitas antara industri besar dan sentra industri kecil-menengah (IKM), sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi Banten.

“Pertumbuhan industri tidak hanya soal produksi, tapi juga soal tata kelola, kesejahteraan tenaga kerja, dan dampak sosial. Kami akan terus mendampingi, sekaligus bertindak tegas jika ada pelanggaran,” ujar Andra.

Kunjungan ke PT Polyplex turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemprov Banten, di antaranya anggota DPRD Provinsi Banten, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babar Suharso, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Septo Kalnadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wawan Gunawan, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Beni Ismail.

Dalam kunjungan itu, Andra Soni disambut dengan kalungan bunga, melakukan penanaman pohon palem di halaman pabrik, serta meninjau langsung proses produksi. PT Polyplex Films Indonesia merupakan perusahaan pengolahan plastik yang beroperasi di kawasan industri strategis Kabupaten Serang.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top