JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Sejumlah difabel dari Yayasan Wahana Inklusif Indonesia mengikuti pelatihan vokasi kopi yang digelar ASTRA Infra bekerja sama dengan Mata Hati Koffie.
Dalam pelatihan ini, para peserta diajari teknik dasar meracik kopi, mulai dari mengenal biji arabika dan robusta, penggunaan alat penyeduh, hingga praktik menyajikan kopi dengan metode V60 dan Vietnam Drip.
Kegiatan ini tidak hanya membekali keterampilan baru, tetapi juga membuka kesempatan kerja bagi kelompok difabel.
Program ini merupakan bagian dari transformasi Mata Hati Koffie, salah satu kedai kopi binaan ASTRA Infra, yang kini berkembang dari coffee shop offline menjadi platform pelatihan kopi berbasis online.
Dukungan ASTRA Infra diwujudkan melalui penyediaan perangkat laptop, peralatan penyeduhan, serta memfasilitasi kolaborasi antara Mata Hati Koffie dan Yayasan Wahana Inklusif Indonesia.
Dengan bimbingan barista difabel dari Mata Hati Koffie, para peserta didorong untuk mengasah keterampilan sekaligus membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya.
Kepala Divisi Sustainability Management ASTRA Infra, Beny Priyatna Kusumah, mengatakan inisiatif ini diharapkan dapat terus berlanjut.
“Kami berharap peserta yang telah mengikuti pelatihan dapat menjadi trainer serta meneruskan semangat berbagi inspirasi. Program ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan inklusivitas sekaligus memberdayakan masyarakat,” ujarnya, Rabu (27/8).
Selain pelatihan, ASTRA Infra juga menghadirkan ASTRA Infra Sustainability Fest, sebuah ajang kolaborasi yang memberikan ruang bagi komunitas difabel dan neurodiverse untuk menyalurkan bakat, berkreasi, sekaligus memperkuat semangat keberagaman.*
