SERANG, EKBISBANTEN.COM – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Serang mengkritisi alokasi belanja modal dalam Rancangan APBD (RAPBD) 2026 yang hanya sebesar Rp70,99 miliar. Jumlah tersebut dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan pembangunan daerah.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Serang, Azwar Anas, menyampaikan kritik tersebut dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Kami mendorong agar postur belanja modal diubah dan diperbaiki sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Azwar Anas saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Kamis (25/9/2025).
Azwar menegaskan, sesuai ketentuan perundangan dan Perpres Nomor 1 Tahun 2025, porsi belanja modal seharusnya mencapai 30 persen. Namun, dari total RAPBD 2026, alokasi belanja modal hanya 2,8 persen atau Rp70,99 miliar.
“Dari angka Rp70 miliar itu, setelah dibagi ke beberapa OPD, tersisa hanya sekitar Rp23 miliar. Angka ini sangat jauh dari kebutuhan. Infrastruktur jalan banyak yang rusak, bangunan sekolah belum memadai, rumah warga pun banyak yang tidak layak huni. Kalau hanya Rp70 miliar untuk wilayah Kabupaten Serang yang luas, jelas tidak cukup,” ujarnya.
Ia menambahkan, Fraksi Demokrat akan terus mendorong agar pemerintah daerah merevisi RAPBD 2026.
“Pokoknya yang pro-rakyat akan kami dukung. Jangan sampai masyarakat dikorbankan hanya karena postur anggaran tidak realistis. Kalau tidak diubah, pemerintah juga yang akan rugi,” tegasnya.*
