SERANG, EKBISBANTEN.COM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang menggelar bursa kerja (job fair) dengan konsep hybrid untuk menjembatani ribuan pencari kerja dengan puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Disnakertrans Kabupaten Serang dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang, Diana Ardhianty Utami, menjelaskan bahwa konsep hybrid dipilih agar proses rekrutmen tetap berjalan meskipun kuota peserta luring terbatas.
“Meskipun kuota 2.000 peserta luring telah ditutup pada 22 Agustus, proses rekrutmen secara daring tetap dibuka. Silakan pantau media sosial kami karena proses ini akan terus berjalan, dan kemungkinan akan ada perusahaan baru yang bergabung,” ujarnya.
Diana menegaskan, job fair yang digelar bukan sekadar memberikan harapan palsu bagi pencari kerja. Menurutnya, hasil pra-job fair sebelumnya terbukti mampu menempatkan ratusan pencari kerja di berbagai perusahaan.

“Lewat pra-job fair, kami berhasil menempatkan 250 orang, 30 di antaranya bekerja di luar negeri. Ini membuktikan bahwa jembatan yang kami bangun benar-benar memberikan hasil,” tegasnya.
Ia juga mendorong para pencari kerja untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
Sementara itu, Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai wujud nyata peran perguruan tinggi dalam membantu pemerintah menekan angka pengangguran.
“Kolaborasi ini akan terus kami lakukan setiap tahun. Untirta juga memiliki program link and match dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang serta laboratorium terpadu berstandar industri yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pelatihan,” ujarnya.
Job fair tahun ini diikuti puluhan perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari manufaktur, jasa, kesehatan, hingga penempatan tenaga kerja ke luar negeri, termasuk Korea. (Adv)