SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurohman Kampus 2 di Kelurahan Panyuluhan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mengeluhkan banyaknya lalat dan bau tidak sedap yang diduga berasal dari kandang ayam di sekitar permukiman warga.
Perwakilan santri, Quratul Afidah, mengatakan lokasi kandang ayam tersebut berada tidak jauh dari lingkungan ponpes dan permukiman warga. “Jarak dari ponpes ke kandang ayam sekitar 300 meter, sedangkan jarak ke rumah warga kurang lebih 100 meter,” ujar Afidah kepada Ekbisbanten.com, Sabtu (4/10/2025).
Afidah menuturkan, kandang ayam itu mulai berdiri sejak tahun 2023. Ketika kandang mulai diisi ayam, jumlah lalat di sekitar pesantren meningkat dan bau dari kotoran ayam sering kali menyengat hingga ke area pondok.
“Kami di pondok setiap hari banyak kegiatan, termasuk menghafal Al-Qur’an. Tapi dengan adanya bau dan lalat yang beterbangan di lingkungan pondok, kami jadi sulit fokus belajar,” jelasnya.
Menurutnya, kondisi tersebut semakin parah ketika cuaca berganti dari musim hujan ke musim panas. “Kalau dari musim hujan ke panas, baunya makin busuk dan lalatnya semakin banyak,” tambah Afidah.
Afidah mengungkapkan gangguan bau dan lalat itu juga dikhawatirkan dapat berdampak pada kesehatan para santri. “Lalat bisa membawa banyak penyakit. Kami jadi takut, dan baunya sering bikin sesak napas,” ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, para santri meminta pihak pengelola kandang ayam untuk bertanggung jawab dan mencari solusi agar lingkungan ponpes kembali nyaman.
“Kami meminta kerja sama dan tanggung jawab dari pihak kandang ayam, karena kami merasa terganggu dan dirugikan,” jelas Afidah.
Diketahui, kandang ayam tersebut berlokasi di Kampung Panyuluhan, Kelurahan Panyuluhan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola kandang ayam terkait keluhan tersebut.*
