SERANG, EKBISBANTEN.COM – Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf (MY) Brigjen TNI Andrian Susanto menegaskan pentingnya kolaborasi pendidikan dan keamanan untuk menjaga stabilitas Banten pasca unjuk rasa pada Sabtu (29/8/2025).
Hal itu disampaikan Brigjen TNI Andrian saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Forkopimda dan instansi terkait Provinsi Banten yang digelar di Aula Gawe Kuta Baluwarti, Senin (1/9/2025).
Rapat tersebut diinisiasi Polda Banten guna memperkuat konsolidasi lintas sektor dalam menjaga keamanan wilayah dan melindungi generasi muda.
Acara dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki, Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, para pejabat utama Polda, unsur Forkopimda, serta para rektor se-Banten.
“Menjaga keamanan dan kenyamanan bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Media pun berperan penting dalam mengedukasi publik agar tidak mudah terprovokasi,” ujar Danrem 064/MY.
Gubernur Banten Andra Soni dalam kesempatan yang sama menekankan bahwa anak sekolah dan mahasiswa merupakan kelompok yang perlu mendapat perhatian bersama.
“Pemerintah Provinsi Banten mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menjaga dunia pendidikan agar tetap kondusif,” katanya.
Adapun Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki menegaskan komitmen Polri untuk terus mendampingi masyarakat.
“Polri akan selalu bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat demi mewujudkan keamanan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Melalui rapat ini, Korem 064/MY menegaskan kembali pentingnya sinergi pendidikan, peran media, dan kolaborasi lintas sektor sebagai fondasi menjaga kedamaian sekaligus membangun generasi muda Banten yang berkarakter dan berdaya saing.*