EKBISBANTEN.COM – Cegah agar hewan ternak tak terjangkit penyakit, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengadakan vaksinasi pengendalian dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2023 ini.
Hal tersebut sesuai dengan Pencanangan Vaksinasi PMK Nasional 2023 di Sulawesi Selatan, Jum’at (28/1/2023).
Provinsi Banten sendiri mengadakan kegiatan vaksinasi PMK bertempat di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Pakan dan Pembibitan Ternak, Dinas Pertanian Provinsi Banten, Kota Serang.
Turut hadir Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M. Tauchid, Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) Gunung Sindur, Balai Veteriner Subang, Satgas PMK Banten serta Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Banten yaitu Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak.
Pencanangan ditandai dengan vaksinasi booster secara simbolis untuk 5 (lima) ekor sapi BX, 2 (dua) ekor sapi FH dan 2 (dua) ekor kerbau. Selanjutnya, penyerahan paket bantuan sarana vaksinasi dan desinfeksi secara simbolis kepada petugas.
Agus M Tauchid menjelaskan bahwa PMK masuk dan menyebar di Provinsi Banten mulai akhir Mei 2022.
“Berdasarkan data, untuk progres vaksinasi PMK per 28 Januari 2023 dilaporkan sebanyak 24.527 dosis,” ungkapnya.
“Pada Tahun 2023 rencana target vaksinasi PMK di Provinsi Banten sebanyak 50.000 dosis,” sambungnya.
Agus menjelaskan, kendala vaksinasi PMK di Provinsi Banten antara lain: ternak kerbau yang dipelihara secara ekstensif/dikepar di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak serta kondisi medan yang sulit. Serta masih ada peternak yang menolak vaksinasi karena mengetahui ada reaksi post vaksinasi individual.
Informasi tambahan, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) disebabkan oleh virus dan penyebarannya sangat cepat. Salah satu upaya untuk pengendalian dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku
(PMK) adalah melalui pelaksanaan vaksinasi pada ternak yang rentan.
