CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Mahasiswa Integratif Kelompok 3 UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menggelar seminar pencegahan dan penanganan pelecehan seksual serta perundungan di MAN 2 Kota Cilegon.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan terbebas dari tindakan kekerasan di lingkungan sekolah.
Perwakilan mahasiswa, Muhammad Khudori Rizki, mengatakan bahwa seminar ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan budaya saling menghargai, menjaga batasan, serta meningkatkan empati dan kesadaran gender di lingkungan pendidikan.
“Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi nyata kami dalam membangun kesadaran kolektif terhadap isu-isu kekerasan seksual dan perundungan yang kian marak, khususnya di wilayah Banten,” ujar Khudori kepada Ekbisbanten.com, Senin (4/8).
Ia menambahkan, mahasiswa tidak hanya diperkenalkan dengan dunia pendidikan secara langsung, tetapi juga didorong untuk berperan aktif dalam mengatasi persoalan sosial di sekolah.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Cilegon, H. Ali Yakub, M.Pd, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan mahasiswa UIN SMH Banten.
“Sinergi antara madrasah dan perguruan tinggi seperti ini sangat penting. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mahasiswa yang telah turut mendukung terciptanya sekolah yang aman, sehat, dan nyaman bagi semua,” tukasnya. (Aden)