SERANG, EKBISBANTEN.COM – Fenomena kenakalan remaja yang kian marak menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi.
Sebagai bentuk kepedulian, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 08 Universitas Banten Jaya (Unbaja) menggelar sosialisasi kenakalan remaja di SMP Negeri 20 Kota Serang, Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Generasi Cerdas, Generasi Emas: Berani Berbeda, Jauhi Kenakalan Remaja” ini bertujuan memberikan edukasi sekaligus pencegahan agar siswa dapat terhindar dari perilaku negatif yang kerap menjangkiti remaja.
Acara diikuti lebih dari 100 siswa perwakilan tiap kelas, serta dibuka resmi oleh Ketua KKM 08 dan perwakilan pihak sekolah.
Ketua KKM 08, Maksudin, menekankan pentingnya kesadaran generasi muda dalam menghadapi tantangan sosial di lingkungannya.
“Sosialisasi ini kami selenggarakan untuk menumbuhkan kesadaran pelajar tentang dampak buruk kenakalan remaja sekaligus mengajak mereka berani mengambil sikap positif dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Perwakilan pihak sekolah, Elawati, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKM 08 Unbaja yang telah memberikan perhatian kepada siswa kami. Edukasi semacam ini sangat penting agar mereka memiliki bekal menghadapi tantangan di luar sekolah,” katanya.
Acara menghadirkan dua pemateri utama.
Muhammad Asmawi, S.H., M.H., dosen tetap Program Studi PPKn Unbaja, membawakan materi tentang bullying dan tawuran.
Menurutnya, kedua perilaku tersebut bukan hanya soal kedisiplinan sekolah, tetapi juga berimplikasi pada masa depan generasi muda.
“Bullying maupun tawuran adalah perilaku destruktif yang bisa menghambat prestasi sekaligus merusak mentalitas remaja. Siswa perlu memahami risikonya agar tidak ikut terjerumus,” tegasnya.
Ia juga memberikan sejumlah tips pencegahan, antara lain menumbuhkan empati, memilih pergaulan positif, aktif dalam kegiatan sekolah, serta berani berkata stop dan melaporkan bila terjadi bullying atau tawuran.
Sementara itu, Andrian Dwi Nugraha menyampaikan materi mengenai berbagai bentuk kenakalan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Ia mengingatkan pentingnya keberanian remaja dalam menolak ajakan negatif dari lingkungan sekitar.
“Narkoba dan perilaku menyimpang biasanya berawal dari lingkungan yang salah. Karena itu, keberanian untuk berkata ‘tidak’ adalah kunci bagi remaja dalam menyelamatkan masa depan mereka,” ujarnya.
Menurut Andrian, selain faktor lingkungan, rasa ingin tahu yang tinggi pada usia remaja juga bisa menjadi pemicu perilaku menyimpang.
“Jangan sekali-kali mencoba hal yang merugikan. Arahkan rasa penasaran itu ke hal-hal positif, seperti mendalami pelajaran yang bisa melahirkan inovasi baru,” katanya.
Selama kegiatan berlangsung, siswa terlihat antusias. Diskusi interaktif pun mewarnai sesi materi, dengan sejumlah pertanyaan yang diajukan peserta terkait pengalaman sehari-hari mereka.
Salah satu siswa kelas VIII, William, mengaku mendapat banyak pelajaran baru.
“Saya baru sadar kalau bullying itu bisa berdampak buruk bagi orang lain. Setelah ini saya akan lebih berhati-hati dan tidak ikut-ikutan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, KKM 08 Unbaja berharap para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya generasi muda Kota Serang yang berkarakter kuat, cerdas, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (Aden)
