SERANG, EKBISBANTEN.COM — Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang, Tubagus Mohammad Sholeh, membuka kegiatan jalan santai yang diikuti ratusan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kecamatan Waringinkurung, Rabu pagi (19/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di depan Kantor Kecamatan Waringinkurung itu menjadi rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 PGRI yang jatuh pada 25 November.
Acara turut dihadiri Camat Waringinkurung Imadul Majdi, pengurus PGRI kecamatan, para pengawas, kepala sekolah, serta seluruh guru dari berbagai satuan pendidikan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Tb. Mohammad Sholeh menekankan bahwa peringatan Hari Guru Nasional tidak sekadar seremoni tahunan, tetapi juga waktu untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan dan pengabdian para pendidik.
“Hari Guru itu semacam lebaran bagi guru. Namanya lebaran, ada nilai perenungan tentang makna kemenangan seorang guru. Wajar jika murid diliburkan agar para guru bisa merayakan hari jadinya,” ujarnya.
Sholeh, yang pernah mengabdi sebagai guru selama belasan tahun sebelum menjadi anggota legislatif, juga menyinggung visi-misi “Serang Bahagia” yang tengah dijalankan Pemkab Serang. Salah satu fokus utama visi tersebut adalah peningkatan kualitas pendidikan.
Ia menegaskan bahwa guru merupakan ujung tombak dalam mewujudkan visi tersebut. “Guru adalah kunci utama. Apa pun kebijakan dan kurikulum yang berganti, tidak ada artinya tanpa peran guru,” katanya.
Lebih lanjut, Sholeh menggambarkan pentingnya peran guru dengan sebuah perumpamaan. “Ibarat pisau atau golok, sistem pendidikan itu tergantung pada siapa yang memegangnya. Itulah sejatinya peran seorang guru,” tambahnya.
Melalui momentum HGN dan kegiatan jalan santai ini, Sholeh berharap semangat para guru semakin kuat untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Serang.*
