BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Polda Banten Imbau Warga Waspada

- Jumat, 5 Desember 2025

| 10:15 WIB

Polda Banten BMKG
(FOTO: DOK. BIDHUMAS POLDA BANTEN).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Polda Banten mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (05/12), pukul 08.30 WIB.

BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang di sejumlah wilayah Banten.

Plt. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi mengatakan, perubahan cuaca yang cukup signifikan hari ini perlu menjadi perhatian seluruh masyarakat.

“Pada pagi hari, cuaca diprakirakan cerah berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Sumur, Cibeber, dan Cijaku. Memasuki siang hari, hujan ringan hingga hujan sedang kemungkinan terjadi di beberapa wilayah seperti Padarincang, Ciomas, Pabuaran, Petir, Jawilan, Solear, Jambe, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Tigaraksa, Serpong, Ciputat, Mandalawangi, Cadasari, Pandeglang, Maja, Curugbitung, Sajira, Cipanas, Sobang, dan Cibeber,” ujarnya.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di Kabupaten Serang bagian selatan, Kabupaten Tangerang bagian selatan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian utara, dan Kabupaten Lebak bagian timur.

Pada malam hari, hujan ringan diperkirakan masih terjadi di wilayah Tangerang, Serpong, dan Ciputat. Sementara dini hari berpotensi hujan ringan di kawasan Sumur.

BMKG mencatat suhu udara berada pada rentang 23–33°C, kelembaban 60–95 persen, serta angin bertiup dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 5–35 km/jam.

Selain potensi hujan, BMKG mengeluarkan peringatan gelombang sedang setinggi 1,25–2,50 meter di Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak. Polda Banten meminta masyarakat pesisir, terutama nelayan, untuk berhati-hati saat beraktivitas.

AKBP Meryadi mengatakan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, dan pesisir pantai perlu meningkatkan kewaspadaan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG. Pengendara sepeda motor sebaiknya menunda perjalanan ketika hujan lebat karena jarak pandang berkurang dan kondisi jalan licin. Warga juga disarankan mencabut peralatan listrik saat terjadi hujan disertai petir, serta tidak berteduh di bawah pohon atau tiang tinggi,” katanya.

Sebagai upaya antisipasi, Polda Banten menyampaikan sejumlah imbauan meliputi persiapan sebelum cuaca ekstrem, langkah-langkah saat cuaca ekstrem berlangsung, hingga tindakan pascakejadian.

Masyarakat diimbau memeriksa kondisi rumah, menyiapkan tas darurat, menjauhi jendela atau area terbuka saat angin kencang, serta membantu warga sekitar bila terjadi bencana.

Polda Banten juga telah menurunkan personel siaga di dua Posko Siaga Bencana, yakni di Polsek Labuan dan Polsek Cipanas, lengkap dengan peralatan Search And Rescue (SAR).

“Cuaca bisa berubah dengan cepat. Kami imbau masyarakat menunda aktivitas luar ruang yang tidak mendesak saat kondisi cuaca memburuk,” jelas AKBP Meryadi.

“Polda Banten terus memonitor perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan BMKG serta instansi terkait untuk memastikan informasi kepada masyarakat tetap akurat dan terkini,” pungkasnya.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top